Lihat ke Halaman Asli

Achmad Suwefi

TERVERIFIKASI

pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

Gagal Juara di Myanmar, Thailand Tetap Momok Menakutkan bagi 'Garuda Muda'

Diperbarui: 29 Agustus 2016   18:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Vietnam juara KBZ U19 / sumber : fb mff.org

[Jelang Piala AFF U-19]

Ujicoba menjadi elemen terpenting dalam persiapan Timnas menjelang turnamen yang akan diikuti termasuk juga Timnas Indonesia U-19 yang akan berlaga di Piala AFF U-19 pada september mendatang. Ujicoba baik lokal maupun internasional menjadi sarana penting dalam meningkatkan kualitas permainan Timnas baik dari sisi kerjasama tim, kualitas pemain inti dan cadangan serta membangun mentalitas semua pemain agar memiliki semangat juang yang tinggi.

Eduard Tjong yang menjadi nakhoda Timnas U-19 sendiri telah memutuskan 23 nama pemain yang akan dibawanya ke Vietnam guna melakoni laga-laga digrup B yang dihuni juara bertahan, Thailand. Usai menang 3-1 dalam laga ujicoba internasional kontra Filipina, Dimas Drajad dkk melakoni beberapa laga dengan klub lokal sebelum berangkat ke Vietnam awal September mendatang. Masa persiapan yang minim serta ujicoba yang kurang berbobot jelas bisa mempengaruhi kualitas Timnas U-19 di Vietnam nanti.

Bandingkan dengan Thailand, Vietnam serta Myanmar yang menggelar turnamen internasional dengan mengundang klubnya Irfan Bachdim, Consadole Sapporo U-19. Turnamen internasional bertajuk KBZ U-19 Youth International Tournament menjadi ajang yang tepat utamanya bagi Thailand dan Vietnam yang selain akan berlaga di Piala AFF U-19 2016 juga akan bertanding diputaran final Piala Asia U-19 yang memperebutkan empat tiket jatah Asia ke Piala Dunia U-20 2017 di Korea Selatan.

Dalam laga yang menggunakan sistem setengah kompetisi dan peringkat teratas memperebutkan trofi juara, Vietnam U-19 sukses menjadi juara KBZ U-19 usai menaklukkan Consadole Sapporo U-18 dengan skor 5-4. Sebuah kesuksesan yang mempertebal keyakinan Vietnam yang menjadi tuan rumah Piala AFF U-19 untuk sukses dirumah mereka sendiri sekaligus membayar ‘sakit hati’ saat dibantai Thailand 0-6 dipartai final Piala AFF U-19 2015 di Myanmar.

Thailand saat kalahkan Consadole Sapporo U19/ sumber : aseanfootball.org

Sedangkan Thailand yang menjadi salah satu lawan berat Timnas Indonesia akhirnya tampil sebagai juara ketiga usai menghentikan perlawanan tuan rumah, Myanmar lewat drama adu pinalti (8-7). Kemenangan yang sekaligus membalas kekalahan 0-1 dari Myanmar dilaga sebelumnya. Thailand sendiri selama mengikuti turnamen di Myanmar menelan dua kekalahan dengan skor sama 0-1 dari Vietnam dan Myanmar namun mampu menang 3-1 atas Consadole Sapporo.

Walau gagal juara, Thailand tetap menjadi momok yang sulit ditaklukkan oleh Dimas Drajad dkk di Vietnam nanti. Belum laga Australia yang tentunya ingin mengikuti jejak adik-adik mereka di Aussie U16 yang sukses menjadi juara Piala AFF U16 2016 usai menaklukkan Vietnam lewat laga yang berlangsung dramatis. Sedang Myanmar sejak sukses lolos ke Piala Dunia U-20 Selandia Baru tetap kekuatan yang tidak bisa dianggap enteng di grup B Piala AFF U-19 mendatang.

Tantang berat memang menanti Dimas Drajad dkk di Vietnam, persiapan minim ditambah sanksi FIFA selama setahun membuat program Timnas U-19 yang sempat disusun Fakhri Husaini pun menjadi berantakan. Namun tidak akan kata menyerah sebelum pluit tanda pertandingan berakhir ditiup karena dalam sepakbola yang namanya kejutan akan selalu menjadi warna dilapangan hijau. Optimisme dengan didasari realitas yang tetap haris dipegang agar anak asuh Edu, julukan Eduard Tjong memiliki mentalitas yang hampir sama dengan Evan Dimas dkk di 2013-14.

Ayo Garuda Muda !

Salam sepakbola nasional,
Wefi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline