Lihat ke Halaman Asli

Achmad Suwefi

TERVERIFIKASI

pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

Liverklopp 2.0, Ini Era Klopp yang Sesungguhnya

Diperbarui: 14 Agustus 2016   17:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : marca.com

Akhirnya Liga Primer Inggris musim 2016/17 kembali berputar mulai akhir pekan ini dengan tetap bisa diakses melalui saluran TV nasional yang akan menyiarkannya. Walau ada perubahan dari SCTV ke MNC Grup (MNC TV dan RCTI) setidaknya pecinta klub Liga Primer Inggris (termasuk penulis) tetap bisa menyaksikan laga klub kesayangannya mulai akhir pekan ini.

Duo Manchester, Chelsea, Arsenal hingga Leicester tetap berada di pool terdepan klub yang akan menjadi juara di akhir musim ini. Sedangkan Liverpool, klub yang didukung penulis bisa jadi masih mencari konsistensi permainan demi menjaga asa merebut tropi Liga Primer yang belum pernah diraih sejak menggantikan Liga Inggris musim 1992 silam.

Bagaimana peluang Liverpool musim ini? Peluang tetap terbuka bagi klub Merseyside kebanggaan Liverpludian dan Kopites dimusim ini. Apalagi inilah musim sesungguhnya Jurgen Klopp, arsitek Liverpool asal Jerman memulai perjuangan sejak awal musim. Maklum musim lalu, eks arsitek Borrusia Dortmund tersebut baru mulai membesut Liverpool pertengah oktober 2015 menggantikan Brendan Rodgers.

Dengan pemain peninggalan Rodgers yang kini melatih Manchester City, Klopp mampu membawa Liverpool lolos ke dua final yakni Carling Cup serta European League walau akhirnya gagal memberikan trofi. Akhir musim pun Liverpool terlempar dari persaingan memperebutkan tiket liga Champions Eropa serta liga eropa musim 2016/17. Bagaimana peluang Klopp musim ini, jawabannya ada pada LIVERKLOPP 2.0.

Era LIVERKLOPP 2.0

[caption caption="Sumber: marca.com"]

[/caption]

“Banyak yang harus kami lakukan untuk menghadapi sederet tantangan di depan,” itulah ungkapan Jurgen Klopp usai membubuhkan tanda tangan perpanjangan kontrak bersama Liverpool hingga 2022 mendatang. Kepercayaan manajemen ‘The Reds’ akan kemampuan pria Jerman dalam membawa Liverpool kedalam era prestasi membuat rencana besar Klopp awal musim ini dengan mendatangkan pemain sesuai dengan kebutuhannya pun dipenuhi.

LIVERKLOPP 2.0 adalah istilah yang diberikan kepada Klopp yang akan memasuki musim keduanya bersama tim Merseyside yang terakhir kali juara pada musim 1990 tersebut. Dan walau pemain yang didatangkan bukanlah kategori bintang namun setidaknya kehadiran mereka sesuai dengan apa yang diinginkan Klopp (walau masih ada kekurangan disisi bek kiri yang belum memiliki pelapis sekelas Moreno).

Usai melego Joe Allen (Stoke City), Jordan Ibe (AFC Bournemouth), Jerome Sinclair (Wattford), Jose Enrique, Samel Yesil dan Martin Skrtel (Fenerbache), Adam Bogdan (Wigan) demi memangkas kekuatan tim, Klopp pun mendatangkan pemain baru.

Tercatat Sadio Mane (Southampton/ 41.2 juta), Giorginio Wijnaldum (Newcastle/ 30 juta), Loris Karius (Mainz/ 6.2), Ragnan Klavan (Augsburg/ 5) serta dua pemain dengan status bebas transfer Alexander Manninger (Augsburg) dan Joel Matip (Schalke) didatangkan Klopp ke Liverpool.

Meraba Kekuatan Lini per Lini Liverpool

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline