Pekan ini sepuluh negara Asia yang menempati peringkat terbawah kualifikasi Piala Dunia 2018 Rusia zona Asia yang juga menjadi ajang kualifikasi Piala Asia 2019 UEA akan saling mengalahkan dalam dua pertemuan (2 dan 7 Juni). Malaysia akan saling sikut dengan Timor Leste, Laos menghadapi India, Tajikistan kontra Bangladesh, Maladewa berjumpa Yaman serta China Taipeh yang kedatangan Kamboja.
Bagaimana Timnas Indonesia ? kalau kondisi normal bisa jadi Timnas mengadakan ujicoba internasional dengan beberapa negara. Sebagaimana yang dilakukan tuan rumah Piala AFF 2016, Myanmar yang mengadakan turnamen empat negara yang diikuti oleh Singapura, Hongkong, Vietnam dan Myanmar selaku tuan rumah. Lalu jika Timnas Indonesia siapa saja pemain yang layak dipanggil mengenakan seragam merah putih dengan lambing garuda didadaku ?
Setelah diartikel sebelumnya penulis membahas tentang harapan agar PSSI tidak melupakan Andik Vermansyah dan pemain Indonesia lainnya yang bermain dikompetisi luar negeri seperti Malaysia, Thailand dan Jepang. Maka penulis mencoba merilis atau lebih tepat mencoba memilih para pemain yang akan menghuni skuat Timnas dan melakoni laga internasional bulan ini.
Ajang Torabika Soccer Championship 2016 bisa menjadi kompetisi yang pas untuk mencari pemain yang akan menghuni Timnas Indonesia. Kombinasi senior dan yunior menjadi pilihan penulis dengan tetap melihat performa para pemain diklub yang dibelanya. Potong Generasi alias meninggalkan gerbong pemain tua bisa jadi pilihan radikal untuk masa depan tetapi pertimbangan masih selepas Piala AFF 2016 ada Asian Games 2018 maka ‘meng-oplos’ pemain menjadi pilihan paling bijak dengan tetap mengakomodir pemain muda jebolan Timnas U19 dan U23 misalnya.
“Berikan kesempatan kepada pemain muda. Jangan hanya berpikir untuk Piala AFF 2016 tetapi juga harus berpikir kedepan menghadapi Sea Games 2017 dan Asia Games 2018. Pemain muda harus mendapat tempat di Timnas. Tapi ini hanya pendapat saya saja,” ungkap eks pelatih Timnas, Benny Dollo yang juga masuk anggota Experts Panel yang bertugas mencari calon pelatih kepala Timnas Indonesia.
Jika melihat klasemen TSC 2016 maka pemain Arema Indonesia, Sriwijaya FC, Semen Padang, Mitra Kukar hingga Persija layak dikedepankan tanpa melupakan pemain berkualitas lainnya dari Persipura Jayapura misalnya. Untuk urusan pencetak gol justru muncul Hamka Hamzah (Arema) dan Vendry Mofu (Semen Padang) yang berada dipuncak top skor dengan tiga gol sedang striker macam Samsul Arif, Boaz Solossa hingga Gonzales belum memperlihatkan taringnya hingga pekan ke-5 TSC 2016.
Dan berikut para pemain yang layak dipanggil Timnas untuk melakoni laga internasional :
Kiper : I Made Wirawan (Persib), Teja Paku Alam (Sriwijaya FC), Andritany Ardhiyasa (Persija) dan Kurnia Meiga (Arema).
Belakang : Dias Angga (Persib), Putu Gede (Bhayangkara SU), Ricky Fajrin (Bali United), Johan Alfarizi (Arema), Rizky Pora (Barito), Manahati Lestusen (PS TNI), Rudolf Basna (Persib), Hamka Hamzah (Arema), Purwaka Yudi (Persib) plus dua pemain naturalisasi Bio Paulin (Persipura) dan Vitor Igbonefor (Siam Navy).
Tengah : Andik Vermansyah (Selangor FA), Yohanis Nabar (Sriwijaya FC), Terens Puhiri (Pusamania Borneo), Bayu Gatra (Madura United), Irsyad Maulana (Semen Padang), Hendra Bayauw (Mitra Kukar), Perinando Pahabol (Persipura), Raphael Maitimo (Arema), M Hargianto (Bhayangkara SU), Dedi Kusnandar (Sabah FA), Evan Dimas (Bhayangkara SU), Vendry Mofu (Semen Padang), Adam Alis (Barito), Wawan Febrianto (PS TNI) dan Stephano Lilipaly (Telstar).
Depan : Samsul Arif (Persib), Irfan Bachdim (Consadole Sapporo), Boaz Solossa (Persipura) dan M Nur Iskandar (Semen Padang).