Kabar baik diakhir pekan kemarin bagi sepakbola Indonesia yang kini sedang dirundung sanksi FIFA. Sebuah kabar yang bisa jadi tidak begitu banyak diulas termasuk oleh penulis yang baru menulisnya minggu ini karena memang sudah istiqamah dengan janji ‘NO GADGET’ selama dikampung halaman bersama keluarga tercinta. Jadinya artikel ini molor dari status aktual informasinya yang dirilis per 26 Maret kemarin.
Adalah Timnas Sepakbola WANITA yang memberikan kabar baik terkait posisi INDONESIA diranking FIFA per 25 Maret 2016 dimana Posisi Indonesia berada diranking ke-72 FIFA atau mengalami kenaikan peringkat sebanyak 5 tingkat disbanding rilis ranking FIFA per Januari 2016. Untuk ranking FIFA Timnas Wanita memang unik karena FIFA merilisnya tiap tiga bulan sekali dan selanjutnya akan dirilis pada 24 Juni 2016 mendatang.
INDONESIA berada nomor lima untuk kawasan ASEAN dibawah Australia, Thailand, Vietnam dan Myanmar. Dan berikut daftar ranking FIFA Timnas Wanita untuk kawasan ASEAN :
1. Amerika Serikat (1 / 2174)
2. Jerman (2 / 2117)
3. Perancis (3 / 2068)
4. Inggris (4 / 2033)
5. Australia (5 / 2014)
6. Thailand (32 / 1645)
7. Vietnam (35 / 1620)
8. Myanmar (44 / 1533)
9. INDONESIA (72 / 1321)
10. Filipina (73 / 1312)
11. Laos (85 / 1273)
12. Malaysia (86 / 1260)
13. Singapura (103 / 1166).
Sekedar flashback prestasi Timnas Indonesia wanita terakhir kali tampil di Piala AFF 2015 wanita yang digelar di Vietnam (1-10 Mei), Timnas Indonesia yang diasuh Rully Nere gagal menuai hasil positif selama mengarungi fase grup A. Tiga kekalahan dialami Cristhina Kaisir dkk yakni kalah 0-2 dari Laos, 1-10 dari Thailand dan 0-7 dari Australia U-20. Hasil minor tersebut menempatkan Indonesia berada diposisi juru kunci grup A Piala AFF 2015.
Cek di sini
“Karena tidak maju-maju di bulu tangkis saya mencoba beralih ke sepakbola wanita. Bersyukur, kali ini saya mendapatkan kesempatan untuk membela Timnas. Ini jelas sebuah kebanggaan sekaligus memenuhi harapan saya yaitu membela Merah Putih,” ungkap Riska Juliani yang tercatat memiliki prestasi di bulu tangkis tingkat daerah, salah satunya adalah meraih medali perak di Pekan Olahraga Provinsi Bangka Belitung 2014 lalu.
Walau Timnas Indonesia wanita berada di 100 besar FIFA tetap saja status ‘mati suri’ sepakbola wanita tidak bisa diabaikan begitu saja. Apalagi dengan kisruh yang terjadi antara PSSI dengan KEMENPORA RI yang sudah memasuki tahap saling adu balap dalam urusan surat menyurat dengan Presiden baru FIFA, Mr. Gianni Infantino belum juga menunjukkan ‘final destination’-nya.
Semoga saja sepakbola wanita juga diperhatikan kedepannya, beberapa progress yang diperlihatkan ditahun 2014 sebelum munculnya pembekuan PSSI dan sanksi FIFA harus dimaksimalkan kembali demi mengembalikan supremasi sepakbola wanita yang pernah mencuri perhatian diera 80-an.
#BangkitSepakbolaWANITA
Salam Sepakbola,
Wefi