Lihat ke Halaman Asli

Achmad Suwefi

TERVERIFIKASI

pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

Mencontek Formula Sepakbola Usia Muda di Negeri 'Paman Sam'

Diperbarui: 4 Maret 2016   21:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Pemain Muda. Sumber: www.usyouthsoccer.org"][/caption]‘Belajarlah hingga ke negeri Cina’.

Sebuah idiom yang menggambarkan sebuah ikhtiar betapa ilmu itu luas hingga perlu ke tempat yang jauh untuk memperolehnya. Termasuk di dalamnya ilmu soal pengembangan sepak bola yang bisa kita contek dari negara tentang bagaimana mereka mengembangkan modul yang tepat dalam mengembangkan sepak bola usia dini. Sebuah pondasi penting dalam kita mempersiapkan pemain potensial di masa mendatang untuk Timnas Indonesia.

Satu kelemahan yang begitu terasa dalam perjalanan Timnas Indonesia adalah bagaimana pemain muda yang begitu luar biasa ternyata tidak bisa meneruskan kualitas yang dimilikinya saat tampil di level senior. Tentu ada sesuatu yang ‘missing link’ di sana yang tentunya lebih paham adalah teknokrat sepak bola yang paham betul tentang konsep pembinaan pemain usia muda. Sehingga Timnas Indonesia senior sejak terakhir juara Sea Games 1991 hanya maksimal menjadi 4 kali runner up di ajang Piala AFF Suzuki.

[caption caption="Pemain Muda. Sumber: www.usyouthsoccer.org"]

[/caption]

Sembari menanti perkembangan dari akhir konflik sepak bola negeri ini antara Menpora dan Pengurus PSSI, penulis ingin mencoba menulis artikel tentang pengembangan sepak bola usia muda di berbagai negara, terutama di negara yang sudah maju dalam hal sepak bola usia dini serta kompetisinya. Dengan semangat belajar hingga ke negeri Cina, setidaknya dengan mencontek apa yang dilakukan federasi sepak bola yang menjadi rujukan penulis dapat menambah wawasan tentang pembinaan usia muda dan yang pertama dicontek adalah formulanya milik Amerika Serikat.

Berikut beberapa quotes dari pelaku sepak bola yang menjadi rujukan modul pengembangan sepak bola usia muda di Amerika Serikat dan dalam pembukaannya tersebut Federasi Sepak Bola Amerika Serikat juga menggambarkan What is Soccer? Soccer is The beauty of the game is in its simplicity. Within a given set of rules there are two teams who compete to score goals againts each other. Each team consist of 11 (or fewer) individuals who must use their abilities to play together while trying to ein the game. It’s hard to play simple. Simplicity is GENIUS!

[caption caption="Pemain Muda. Sumber: www.usyouthsoccer.org"]

[/caption]"

Sepak bola adalah seni, bukan ilmu dan permainan harus dimainkan menarik serta efektif. Sepak bola adalah permainan keterampilan, imajinasi, kreativitas dan pengambilan keputusan. 

Coaching tidak harus stifie, tetapi meningkatkan elemen-elemen." (Bobby Howe, eks Pelatih Timnas Amerika Serikat)

"Tidak ada rumus ajaib atau jalan pintas untuk keberhasilan pengembangan. Pembinaan di tingkat pemuda adalah semua tentang bekerja dengan pemain untuk meningkatkan kinerja, tidak merekrut pemain untuk membangun tim untuk memenangkan kejuaraan. Sepakbola adalah permainan pemain dan pemain harus dipertimbangkan pertama ketika keputusan politik, administrasi dan pembinaan yang dibuat." (Bobby Howe, eks Pelatih Timnas Amerika Serikat)

"Kamu harus mencintai permainan dan selalu ingin berbagi dengan pemain lain dalam cara hidup, cara melihat sepak bola." (Arsene Wenger, Pelatih Arsenal)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline