(Andik Vermansyah bersama tim Selangor FA saat peluncuran tim untuk MSL 2016/ sumber: goal.com)
Belum jelasnya arah kompetisi sepakbola Indonesia paska pembekuan PSSI dan dihentikannya ISL sejak musim lalu, membuat public hanya bisa menunggu arah ke mana sepakbola negeri ini akan dibawa oleh stakeholder sepakbola Indonesia. Pastinya KLB FIFA akhir Februari ini menjadi salah satu penegasan (walau FIFA sendiri belum memastikan keputusan apa yang akan diambil terkait sanksi Indonesia) mau ke mana sepakbola negeri ini kedepannya. Sembari menunggu realisasi yang sedang diperjuangkan oleh kedua pihak yakni Pengurus PSSI dengan Komite Ad Hoc Reformasinya serta Kemenpora yang masih menunggu arahan Presiden Joko Widodo untuk langkah selanjutnya.
Ada baiknya sejenak kita arahkan radar tontonan sepakbola akhir pekan ini ke negeri tetangga yakni Malaysia, yang kembali akan memutar roda kompetisi tier 1 yakni Liga Super Malaysia (MSL) 2016 pada (13/ Februari) nanti malam. Indonesia yang sebelumnya diwakili oleh winger mungil, Andik Vermansyah yang akan melakoni musim ketiganya bersama Selangor FA akan menyetor nama lainnya di MSL musim ini. Dia adalah sosok eks Pelatih Timnas Indonesia U-23 serta pelatih beberapa klub ISL seperti Persipura hingga Persija Jakarta yakni Rahmad Darmawan. Keberhasilan RD membawa klubnya, T Team mengalahkan ATM FA di laga play off MSL 2016 dengan skor 2-1 menjadi tiket otomatis tampil di Liga Super Malaysia 2016 paska mundurnya Lions XII dari kompetisi tersebut.
Rahmad Darmawan akan melakoni laga perdana MSL 2016 bersama T Team dengan melawat ke markas Pahang FA yang musim lalu menempati papan atas klasemen. Dengan bermaterikan eks pemain ISL seperti Makan Konate dan Abdoulaye Maiga yang sudah dikenalnya di ISL walau tidak dalam satu klub plus ketajaman striker Tomislav Busic serta pemain Uzbekistan, Dilshod Sharofetdinov tentu RD ingin menorehkan hasil positif bersama T Team di laga perdana MSL 2016.Pahang FA sendiri musim lalu gagal menjadi runner up karena harus menerima hukuman pengurangan enam poin karena kasus transfer yang melibatkan Pahang FA dan pemainnya, Mohammed Boriji.
Selain debut perdana RD, panggilan Rahmad Darmawan bersama T Team di MSL 2016, laga perdana MSL 2016 juga akan diwarnai laga seru antara juara bertahan MSL 2015, Johor Darul Takzim dan runner up musim lalu, Selangor FA. Tentu ini menjadi ajang bagi Andik Vermansyah yang ingin membawa ‘The Reds Giants’ juara MSL 2016 untuk mampu membawa Selangor FA meraih hasil positif di laga perdana Liga Super Malaysia musim ini.
“Tetapi keraguan itu lenyap apabila bermain di Stadium Shah Alam setelah mendapat sorakan dan kata-kata semangat daripada penyokong. Rakan-rakan sepasukan juga banyak membantu saya sepanjang saya di Selangor…itu membuatkan saya berasa selesa dan berazam untuk membantu pasukan meraih lebih banyak kejuaraan,” kata Andik Vermansyah paska perpanjangan kontrak hingga 2017 bersama Selangor FA.
Tantangan bagi seorang Andik Vermansyah adalah perubahan disisi pemain asing yang membela Selangor FA musim ini, sehingga adaptasi harus dimaksimalkan dengan Mauro Olivi (Argentina) serta Patrick Wleh (Liberia). Satu pemain asing yang dipertahankan manajemen Selangor FA adalah palang pintu tangguh asal Australia, Robert Cornthwaite. Selain itu perubahan di sisi pelatih tentu menjadi sesuatu yang harus dimaksimalkan oleh Andik dalam hal adaptasi pola permainan pelatih baru Selangor FA, Zainal Abidin yang menggantikan Mehmet Durakovic yang musim lalu sukses memberikan gelar Piala Malaysia.
Menarik ditunggu taktik RD dalam debutnya bersama T Team nanti malam, serta usaha Andik Vermansyah dkk bersama Selangor FA dilaga perdana Liga Super Malaysia 2016 saat melawat ke markas sang juara bertahan Johor Darul Takzim di stadion Larkin, Johor.
Salam Sepakbola,
Wefi