“bruukk ,” begitu suara yang didengar saat penulis tadi pagi saat menunggu bis jemputan untuk berangkat kerja
Langsung pandangan dialihkan ke sumber suara yang ternyata ada motor yang menabrak ban yang diletakkan ditengah jalan. Usut punya usut ternyata ban tiga buah plus marka jalan ditempatkan disekitar lubang besar yang berada ditengah jalur jalan raya yang menghubungkan Kawasan Industri Gobel, Cibitung ke arah Cikarang.
Sudah sejak akhir pekan lalu lubang besar muncul dijalur tersebut dan pas berada ditengah jalan yang memiliki dua jalur. Lubang tersebut terjadi tepat berada disaluran air atau got yang menghubungkan dengan saluran diseberangya (kalau pas musim penghujan dan banjir dijamin air meluap karena besarnya debit air yang mengalir), bisa jadi aspal dan tanahnya merembes kebawah dan menimbulkan lubang.
“Kemarin lebih parah lagi saya Pak Wefi, hampir saya menabrak seorang ibu yang ban motornya masuk kedalam lubang,” kata rekan kerjaku sembari melihat dari dekat lubang tersebut.
“Sekarang mending pak, sudah ada ban-ban serta marka jalan yang menutupi lubang,” jawabnya lagi
“Tapi tetap saja berbahaya pak, apalagi bagi yang tidak tahu dan dalam posisi kencang ingin menyalib bisa fatal akibatnya,” ungkapku.