(Australia juara Piala Asia 2015 / sumber : the whole football plan booklet)
Tidak terasa esok hari tepat tiga tahun penulis bergabung diblog keroyokan Kompasiana, waktu yang masih belum lama dibanding dengan rekan Kompasioner yang lebih senior. 23 Juli 2012 saat penulis memutuskan ikut berbagi dalam hal artikel sebagaimana motto Kompasiana yakni ‘share and connection’. Fokus lebih banyak ke kanal olahraga khususnya sepakbola nasional dengan misi bagaimana sepakbola Indonesia kembali menjadi macan asia sebagaimana diera 1960-an dulu.
Walau sepakbola nasional belum memperlihatkan tanda menuju kearah berprestasi sebagaimana slogan penulis untuk PSSI dalam lima tahun terakhir ‘Kaya Konflik tapi Miskin Prestasi’. Namun ‘dream’ penulis akan prestasi sepakbola Indonesia berprestasi internasional belumlah pudar karena ‘Timnas Main Bagus itu sudah BIASA tetapi Timnas Juara itu baru LUAR BIASA’, momen luar biasa itulah yang dinantikan penulis kedepannya.
Dan di tiga tahun penulis bergabung di Kompasioner, bolehkan sedikit mengangkat edisi tematis tentang blue print sepakbola Australia yang bisa menjadi bahan rujukan dalam melihat cara pandang Asosiasi Sepakbola Australia dalam mengembangkan sepakbola mereka lebih berprestasi.
Catatan perjalanan dalam tujuh bulan ditahun 2015 bisa menjadi rujukan torehan prestasi Australia dilevel internasional ,yakni :
1. Juara Piala Asia 2015
2. Perempat finalis Piala Dunia Sepakbola Wanita 2015 Kanada
3. Lolos Putaran Final Piala Asia U-23 2016 Qatar (Olimpiade Rio.