(pemain Tahiti merayakan keberhasilan ke final/ sumber: fifa.com)
Mendengar nama Tahiti, publik sepakbola dunia mungkin kurang begitu familiar dengan negara dikepulauan pasifik. Terlepas dari persaingan yang kurang kompetitif di Oceania namun dibanding Indonesia dalam lima tahun terakhir, Tahiti mampu tampil di Piala Konfederasi 2013 serta menjadi semifinalis Piala Dunia FIFA sepakbola pantai 2013 dikandang mereka sebelum kalah dari Rusia.
Namun lompatan besar dilakukan Tahiti di Portugal, bertempat di stadion Espinho (18/7), Tahiti wakil OCF berhasil membuat kejutan besar dalam perjalanan sejarah mereka di Piala Dunia FIFA sepakbola pantai 2015 dengan lolos ke babak final usai menundukkan tim kuat 3-1 lewat adu tendangan pinalti setelah bermain imbang 6-6 diwaktu normal. Laga seru, menarik dan kejar mengejar gol terjadi dilaga Tahiti kontra Italia.
Tahiti unggul cepat 1-0 lewat Taiarui, sebelum disamakan 1-1 oleh Palmacci. Namun Labaste dan Bennett membuat Tahiti kembali unggul 3-1 sebelum Gori memperkecil kedudukan 2-3. Namun Bennett kembali mencetak gol untuk keunggulan 4-2 Tahiti yang berhasil dikejar Italia lewat aksi Gori sehingga skor berubah 3-4.
Dibabak kedua, Italia mampu memaksa laga ke babak adu pinalti setelah Corosiniti mencetak gol penyeimbang 6-6 setelah sebelumnya Tavanae dan Tepa membawa Tahiti unggul 6-5, sedangkan dua gol Italia dicetak Ramacciotti dan di Palma.
Perjalanan Tahiti di Piala Dunia FIFA sepakbola pantai 2015 di Portugal :
- (10/7) grup D : vs Madagaskar 4-3 (Labaste, Tepa, Tavanae dan Bennett)