Lihat ke Halaman Asli

Achmad Suwefi

TERVERIFIKASI

pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

Agar Shalat Tahajud Tidak Terasa Berat

Diperbarui: 9 Juli 2015   16:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Malas menunanikan shalat Tahajud ! atau belum bisa istiqamah menunaikannya ! Sebuah pertanyaan yang selalu ada dalam benak kita, rekan kerja dan mungkin rekan Kompasioner lainnya. Bagi yang istiqamah shalat Tahajud kita bisa bertanya apa saja tipsnya agar kita termasuk penulis semakin bersemangat dalam menunaikan shalat Tahajud, apalagi kita sudah memasuki 10 hari terakhir bulan Ramadhan 1436 H.

"Malas bangun, ketiduran, belum terbiasa dan lain sebagainya", bisa jadi salah satu alasan kita untuk tidak istiqamah ataupun rajin dan semangat dalam menunaikan shalat Tahajud. Ada beberapa sebab kita berat dalam menunaikan shalat Tahajud yang beberapa coba penulis gali memang ada dalam pribadi penulis yang harus dikikis agar bisa semangat atau rajin shalat Tahajud.

Sesungguhnya diantara salah satu sebab malas untuk menunaikan shalat tahajud diantaranya adalah :

1. Lemah iman karena imannya kuat pasti ia begitu cinta, rindu dan bahagia kala menghadap Allah SWT dipenghujung malam (QS. Al-Muzamil : 6).

2. Al-jahlu atau tidak tahu dalil, keutamaan, rahasia, hikmah dan keajaiban shalat Tahajud.

(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang yang beribadat di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya? Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat menerima pelajaran” (QS. Az-Zumar : 9)

3. Cinta Dunia yang menyebabkan begitu sibuk dengan aktivitas duniawi baik siang maupun malam.

“Bermegah-megahan telah melalaikan kamu; hingga kamu masuk kubur” (QS. At-Takatsur :1-2)

4. Budaknya nafsu karena sering memperturutkan hawa nafsunya 

“Dan aku tidak membebaskan diriku (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyanyang” (Qs. Yusuf :53)

5. Ini yang terkadang kita tidak sadari yakni memakan dan meminum sesuatu yang haram (QS. At-Taubah :54)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline