Lihat ke Halaman Asli

Achmad Suwefi

TERVERIFIKASI

pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

Pemain Kamboja U-23 Bersiap untuk PPD 2018, Evan Dimas dkk Dilanda Ketidakpastian

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kamboja memang gagal total di Sea Games 2015 Singapura, Chan Vathanaka dkk hanya menempati posisi empat grup A usai takluk 1-6 dari Indonesia dan 1-3 dari Singapura. Hasil positif diraih saat menang 3-1 atas Filipina serta imbang 3-3 dengan finalis Sepakbola Sea Games 2015, Myanmar. Namun walau gagal lolos ke semifinal punggawa Kamboja U-23 berpeluang tampil dikualifikasi Piala Dunia 2018 Rusia fase grup zona Asia paska kekelahan telak 0-4 yang diderita Kamboja dari Singapura dilaga perdana.

Kekalahan telak yang membuat Kazunori Ohara, pelatih kepala Kamboja melakukan perubahan drastis terhadap skuatnya jelang laga kedua menjamu Afghanistan di stadion Olympic di Phnom Penh, Kamboja. Perubahan drastis dilakukan pelatih asal Jepang tersebut dengan memanggil punggawa Kamboja U-23 guna menutupi beberapa kelemahan yang terlihat kala takluk 0-4 dari Singapura, padahal sebelumnya pelatih sementara Kamboja tersebut sempat menampik pemain U-23 di tim senior.

"Tidak, ini tidak mungkin," kata Kazunori Ohara.

Punggawa Kamboja U-23 yang mendapat panggilan ke Tim Senior untuk PPD 2018 adalah Prak Mony Udom, Samoeun Pido, Um Sereyroth serta pencetak tiga gol di Sea Games 2015, Chan Vathanaka. Kehadiran mereka diharapkan mampu menjadikan Kamboja lebih kompetitif dan mampu meraih poin kala menjamu Afghanistan yang dibekap 0-6 Suriah dilaga perdana.

Kejutan dilakukan Ohara saat meninggalkan pemain Phnom Penh Crown FC kelahiran Perancis, Thierry Bin sehingga membuat publik sepakbola Kamboja mempertanyakan keputusan Ohara karena Bin merupakan tulang punggung Kamboja saat berhasil lolos dari hadangan Makau di babak pertama PPD 2018 Rusia zona AFC.

Masa Depan Evan Dimas dkk tidak jelas

Disaat lawan yang dibantai 6-1 mendapat panggilan untuk tampil di PPD 2018, Evan Dimas dkk yang akhirnya gagal menyumbangkan medali kini dilanda ketidak pastian. Dihentikannya kompetisi ISL, pembekuan PSSI hingga berujung sanksi FIFA membuat harapan punggawa 'Garuda Muda' untuk merasakan ketatnya persaingan di Pra Piala Dunia 2018 Rusia grup F menguap. Selain itu jelang Ramadhan 1435 H kemampuan mereka dari olah bola pun tidak bisa tersalurkan karena klub-klub ISL banyak yang memilih membubarkan skuatnya.

Soal Kualifikasi Piala Dunia 2018 Rusia zona Asia, nama-nama dari Timnas U-23 di Sea Games 2015 Singapura pun didaftarkan Pieter Hiustra dan PSSI ke AFC. Tercatat Teguh Amiruddin, Manahati Lestusen, Evan Dimas Darmono, Adam Alis Setyano hingga Paulo Sitanggang tercatat dalam 115 pemain yang didaftarkan hanya sanki FIFA

www.kompasiana.com/wefi/andik-masuk-daftar-irfan-bachdim-jadi-pemain-ke-115-yang-didaftarkan-pssi_5554607ab67e611018ba54e4

Tetapi kini usai membela Timnas U-23 di Sea Games 2015 Singapura, gagal membela Timnas Senior di PPD 2018 Rusia serta tampil bersama klubnya di kompetisi ISL QNB 2015 kini Evan Dimas dkk hanya bisa berharap dan  tidak putus berdoa agar Pengurus PSSI dan Kemenpora memiliki solusi besar dalam menyelesaikan konflik yang terjadi dipersepakbolaan nasional.Ayo bagaimana para pemangku kepentingan sepakbola dinegeri ini ?

"Sanksi FIFA jelas memengaruhi mental pemain. Saya tak tahu sampai kapan FIFA menghukum kami. Saya hanya berharap kisruh sepak bola Indonesia segera selesai," kata Aji Santoso, seperti dilansir Reuters yang mengutip kondisi mental pemain karena ketidak pastian kedepannya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline