Lihat ke Halaman Asli

Achmad Suwefi

TERVERIFIKASI

pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

PSSI Targetkan Timnas Lolos Semifinal Piala Dunia di 100 Tahun Indonesia

Diperbarui: 17 Juni 2015   06:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi/bola.kompas.com

[caption id="" align="aligncenter" width="624" caption="Ilustrasi/bola.kompas.com"][/caption] Dua tahun lalu penulis pernah berbagi artikel tentang blueprint pengembangan sepakbola Malaysia oleh FAM (Asosiasi Sepakbola Malaysia) dalam kurun waktu 20 tahun sejak dibentuk diawal tahun 2000 dengan berbagai target yang sudah ditentukan mulai dari U-16 hingga Timnas Senior. Sebuah blueprint yang membuat penulis bertanya kapan PSSI waktu itu dan sekarang paska dibekukan oleh Kemenpora memiliki konsep yang hampir sama dengan apa yang dilakukan oleh FAM. http://m.kompasiana.com/post/read/590248/2/menengok-blue-print-sepakbola-malaysia-fam.html Terlepas apa yang kini terjadi akibat konflik sepakbola antara PSSI dan Kemenpora, penulis sejatinya belum pernah melihat seperti apa konsep yang ditawarkan PSSI. Saat Timnas U-19 menjuarai Piala AFF 2013 , publik sepakbola nasional langsung memiliki pandangan bahwa ini adalah tim masa depan Indonesia dan target tinggi pun dibebankan yakni lolos ke Piala Dunia U-20 2015 Selandia Baru. Namun apa daya Timnas U-19 asuhan Indra Sjafrie pun gagal total di Myanmar dan hanya menjadi juru kunci grup B. Selama konflik berlangsung, tim Ad Hoc Sinergis bentukan PSSI telah menetapkan Timnas Indonesia akan tampil dan berprestasi di Piala Dunia 2046. Target itu kemudian direvisi dengan menjadi semifinalis di Piala Dunia 2045 walau secara perhitungan Piala Dunia jatuh ditahun genap dan momentum satu abad atau 100 tahun kemerdekaan Republik Indonesia menjadi alasan utama dibalik target besar yang ditetapkan tim sinergi PSSI. “Tim sudah diskusi tiga bulan, masukan sementara adalah bangun sepak bola tidak bisa instan. Momentum 100 tahun Kemerdekaan Indonesia, harus jadi titik puncak prestasi. Tahun 2045 PSSI harus bisa lolos piala dunia,” kata Suryopranoto, ketua tim Ad Hoc Sinergis saat berkunjung ke kantor Wapres Jusuf Kalla. Lalu apa yang ditawarkan oleh tim Ad Hoc Sinergis dalam mewujudkan mimpi besar itu (dan bukannya Kemenpora lewat tim Transisi juga menawarkan hal yang sama). Ada tiga tahapan yang harus dilalui pengurus PSSI untuk bisa mewujudkan mimpi tampil di Semifinal Piala Dunia 2046 yakni tahap ‘SURVIVAL’, tahap “TAKE OFF” dan terakhir akan memasuki apa yang disebut tahap ‘WINNING’, setiap tahap memiliki waktu yang sudah diset up. Tahap "survival" akan dimulai sejak 2015 hingga 2018 dimana dalam kurun waktu tiga tahun itu, sepak bola nasional dituntut untuk mencapai beberapa target, misalnya menembus final Sea Games 2015 di Singapura dan mempersiapkan pemain baru sebagai idola masyarakat. Tiga tahun setelahnya, skuat Garuda ditargetkan masuk babak semifinal Asian Games 2018 untuk membangun kepercayaan masyarakat (Branding National Team). Setelah fase "survival" tersebut dijalankan, PSSI akan membuat program selama 2 tahun untuk melakukan pembinaan pemain muda secara maksimal. Jika pencapaian dirasa sukses, Merah Putih akan memasuki fase "Take Off" dimana fase tersebut akan menghabiskan waktu lima tahun. Dimana di 2020, sepak bola nasional akan ditargetkan mampu menembus babak semifinal Piala Asia sebagai upaya meningkatkan kualitas Tim Nasional. Empat tahun kemudian , Timnas Indonesia dipatok lolos Olimpiade 2024 serta lolos ke final Piala Asia 2025. Jika dalam lima tahun itu Timnas Indonesia mampu memenuhi ekspektasi, maka fase terakhir mimpi besar PSSI adalah fase "winning" dimana pada 2030 Timnas sepak bola Indonesia diwajibkan lolos kualifikasi Piala Dunia. Sehingga PSSI punya waktu 15 tahun atau sekitar tiga kali putaran piala dunia untuk mencoba masuk ke putaran final atau 32 besar. Puncaknya, mimpi PSSI adalah membawa Indonesia Raya berkumandang di babak semifinal Piala Dunia 2045 (putaran final 2046 -red). Jika target tersebut bisa tercapai, prestasi itu semata-mata untuk merayakan hari kemerdekaan Indonesia yang ke-100 yang jatuh pada tahun 2045. Menarik untuk ditunggu apa yang akan diwujudkan oleh PSSI di ulang tahun ke-100 atau satu abad Indonesia. Salam Sepakbola Nasional, Wefi Sumber rujukan : sindonews.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline