(aksi Nuraini , pemain timnas kontra Laos / sumber : vff.org)
Semua mata tertuju ke Thailand digelaran Piala AFF 2015 wanita di Vietnam (1-11 Mei), bagaimana tidak walau bukan berstatus juara bertahan Piala AFF wanita edisi 2013 yang dijuarai Jepang usai mengalahkan Australia namun Thailand ada wakil Asia sekaligus ASEAN di Piala Dunia 2015 wanita di Kanada. Sehingga menjadikan Thailand sebagai favorit juara edisi 2015 tidaklah berlebihan dan Piala AFF 2015 menjadi persiapan akhir jelang ke Kanada.
"Kami telah membawa beberapa pemain yang mungkin atau tidak mungkin tampil di Piala Dunia. Faktor penting adalah bahwa kita mendapatkan waktu bermain untuk para pemain dan tidak fokus pada menang sepanjang waktu," ujar pelatih Thailand, Nuengrutai Srathongvianw.
"Piala Dunia adalah tujuan akhir, jadi kami harus berhati-hati pada aspek itu." tutupnya saat konferensi pers jelang laga perdana kontra Australia U-20 (1/5).
Tapi apa daya dilaga perdana Thailand gagal memetik kemenangan usai ditaklukkan Australia U-20 dengan skor telak 3-0. Sempat mengimbangi permainan Australia U-20 namun akhirnya Thailand harus mengakui ketangguhan lawannya yang berhasil mencetak gol pertama lewat titik pinalti yang dicetak Amy Bianca Harrison (53') dan di 15 menit terakhir Australia U-20 menggandakan keunggulan lewat gol Beatrice Southby Goad (77') dan Checker (83').
Dilaga kedua tersaji laga antara Timnas Indonesia kontra Laos di tempat yang sama dengan laga Thailand vs Australia U-20, Thống Nhất Stadium, Ho Chi Minh City. Laga yang menjadi kesempatan revans Timnas Indonesia yang kini dilatih Rully Nere atas Laos. Sekedar flashback digelaran Piala AFF wanita 2013 di Myanmar grup A, Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Laos dengan skor 1-2 dan satu-satunya gol Timnas dicetak Tugiyati yang kini menjadi wakil kapten Timnas.
"Setiap laga kami anggap final. Kami jujur tidak punya gambaran tentang tim Laos karen belum pernah lihat penampilam Timnas mereka. Tapi saya lihat postur tubuh mereka kecil-kecil berarti mereka akan bermain mengandalkan kecepatan," terang pelatih Timnas Wanita, Rully Nere jelang laga kontra Laos.
Namun apa daya usaha dan perjuangan anak asuh Rully Nere menemui tembok terjal yakni Laos yang mampu menaklukkan Timnas Indonesia dengan skor 2-0 sekaligus meneruskan tradisi kemenangan atas Indonesia dalam dua kali gelaran Piala AFF Wanita.
Dengan kekalahan ini maka peluang Christina Kaisiri dkk kian berat karena harus memaksimalkan dua laga sisa yang berat kontra Thailand (3/5) dan Australia U-20 (5/5) jika ingin meraih prestasi maksimal di piala AFF wanita 2015 setelah hanya menjadi juru kunci di Myanmar 2013 dengan memasukkan 1 gol dan kemasukan 20 gol.
Artikel lain Timnas Indonesia wanita :