Lihat ke Halaman Asli

Achmad Suwefi

TERVERIFIKASI

pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

Pukul Petugas Keamanan, Pemain ini Dipecat Klubnya

Diperbarui: 17 Juni 2015   08:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

[Jagad Bola Dunia] Itulah rubrik yang coba penulis buat yang berisikan tentang hal-hal menarik yang berkaitan dengan sepakbola dan layak untuk dibagi (walau tidak setajam silet tentunya). Tidak melulu tentang hasil pertandingan tetapi juga sisi lain tentang dunia bola itu sendiri, seperti yang penulis coba informasikan kali ini yakni Aksi Tidak Simpatik Pemain Bola yang berujung pemecatan dirinya serta rekor pencetak gol tertua.

Yuk kita bahas yang pertama yang datang dari EMIR SPAHIC, pemain internasional asal Bosnia Herzegovina (34 tahun) yang bermain bersama Bayer Leverkusen di Bundesliga Jerman. Hanya karena emosi yang mengglegak alias tidak bisa dikontrol, bek 34 tahun tersebut melayangkan bogem mentahnya kepada petugas keamanan  yang berada disisi lapangan karena adanya larangan dari petugas tersebut.

Peristiwa tersebut terjadi saat Bayer Leverkusen kalah dari Bayern Muenchen di Piala Jerman, akibat aksinya tersebut pihak klub langsung bertindak cepat dengan langsung memutus kontrak bek yang sejatinya masih berlangsung hingga 2016 mendatang. Emir Spahic sendiri menerima apa yang dilakukan oleh pihak klub kepada dirinya … Memang emosi terkadang bisa membawa bencana sebagaimana yang dialami Spahic.

“Kejadian yang terjadi dilaga Rabu lalu membuat kami tidak punya pilihan lain,” ungkap Michael Schade terkait kejadian yang menimpa Emir Spahic yang harus cidera dan absen selama 4 minggu kedepan.

Kasus Emir Spahic bukan yang pertama didunia sepakbola, sebelumnya kasus yang hampir sama menimpa Nelson Vivas bek Argentina yang pernah bermain dengan Arsenal. Nelson Vivas dipecat klubnya, Quilmes usai memukul seorang fans setelah laga Primera Division Argentina kontra Altetico Rafaela yang berkesudahan 1-1.

Lanjut ke cerita yang menarik yang ditunjukkan para pemain senior yang masih aktif dilapangan hijau, sekarang publik sepakbola dunia melihat sosok Totti yang diusianya ke-38 tahun masih bermain bersama AS Roma. Istilah pemain tua memang tidak membuat sosok seperti Roger Milla patah arang justru pemain Kamerun tersebut menjadi pencetak gol tertua dalam sejarah Piala Dunia.

Tetapi apakah Roger Milla menjadi yang paling tua dalam urusan mencetak gol ? jawabannya TIDAK. Karena masih ada nama lain yang mampu mencuri perhatian diusianya yang justru menjelang 50 tahun. Dia adalah Kazuyoshi Miura yang merupakan pemain Jepang pertama yang bermain di klub Seri A, Perugia. Ternyata diusianya yang ke-48, Miura masih aktif bermain sepakbola bersama klub Divisi II Jepang, Yokohama FC.

Golnya lewat sundulan memang tidak mampu membuat klubnya lolos dari kekalahan saat berhadapan dengan Jubilo Iwata, karena Yokohama FC yang memberikan perpanjangan kontrak Desember 2014 kemarin harus kalah 2-3 dari Jubilo Iwata.
“Saya memposisikan diri saya untuk loncak dan menanduk bola tersebut. Itu adalah tandukan yang bagus,” ungkap Miura seusai laga.

Dengan torehan golnya ini membuat Miura berada dibawah Billy Meredith yang mencetak gol saat Man City bermain kontra Brighton di Piala FA pada Februari 1924. Umur Bill Meredith kala itu 49 tahun 208 hari. Sebuah tantangan tersendiri bagi pemain berjuluk ‘KING KAZU’ tersebut yang harus bertarung dengan kondisi fisik yang juga tidak sama saat masih bugar diusia 20-30 tahun.

Salam Sepakbola,
Wefi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline