Salam Kompasiana,
Siapapun sudah tahu bahwa menenggak minuman keras atawa miras apalagi oplosan bisa menimbulkan efek negatif. Di Indonesia sudah banyak berita tentang peminum miras oplosan yang meninggal setelah mengkonsumsi miras oplosan, padahal semua sudah tahu bahwa minuman keras itu dilarang tetapi memang terkadang yang dilarang selalu menarik dicoba sehingga masih saja terjadi kasus kematian karena miras oplosan.
Tetapi bagaimana dengan di Eropa sana, yang bagaimanapun minum minuman beralkohol sudah seperti menjadi kebiasaan mereka. Banyak cerita misalnya tertangkapnya hooligan atau suporter sepakbola karena menenggak minuman keras sehingga mereka melakukan kerusuhan dengan membuat keributan dengan suporter lawan (jadi nyali semakin kuat manakala kondisi seseorang sedang nge-fly karena faktor miras).
Yang terbaru justru membuat ane ndak habis berpikir, kejadiannya terjadi di Rusia sana tepatnya di distrik Gurev, daerah Kemerovo yang berjarak 1800 mil sebelah utara Moskow (14/01). Dua orang Rusia yang tidak disebutkan namanya saling memotong kuping mereka karena pengaruh minuman keras yang mereka tenggak.
Dua orang tersebut bersama rekan-rekannya merayakan ‘Orthodox Christmas’ yang dilaksanakan (07/01), ketika acara berlangsung ditengah perayaan kedua orang yang terlalu banyak mengkonsumsi minuman beralkohol melakukan pertandingan adu panco dimana mereka melakukan taruhan atas pertandingan yang mereka lakukan. Sebuah tindakan yang tentunya melenceng dari tujuan acara tersebut.
Yang kalah harus memotong kupingnya sebagai bagian dari taruhan tersebut, akhirnya pihak yang kalah memotong kupingnya. Merasa tidak puas, akhirnya ronde keduapun diminta oleh pihak yang kalah dan akhirnya mampu mengalahkan pihak yang pertama menang. Sehingga keduanya harus memotong kuping mereka masing-masing.
Pihak Kepolisian pun tidak bisa berbuat apa-apa untuk melakukan penahanan, dikarenakan mereka melakukan tersebut karena inisiatif mereka bukan karena kejahatan yang mereka lakukan. Kini keduanya harus ke Rumah Sakit untuk menyembuhkan kuping yang sudah mereka potong karena pertandingan adu panco tersebut.
Weleh .. weleh .. weleh , ndak habis pikir ane. Dua orang tersebut rela memotong kupingnya hanya karena kalah adu panco, hal ini memang dimungkinkan karena memang kondisi alam pikir mereka yang tidak sadar. Maklum habis mengkonsumsi miras dalam jumlah berlebih sehingga tidak sadar memotong kuping mereka sendiri.
Semoga bermanfaat untuk rekan Kompasiana.
Salam Kompasiana,
Wefi
Sumber rujukan :
www.telegraph.co.uk/news/worldnews/europe/russia/10563209/Russian-men-cut-off-own-ears-after-arm-wrestling-match.html