KLB atau Kongres Luar Biasa PSSI pada 18 April mendatang di Surabaya, Jawa Timur dipastikan akan berlangsung seru utamanya dalam perebutan Ketum PSSI. Bukan karena perang visi dan misi untuk periode 2015-2019 mendatang (karena dalam pandangan penulis masih belum nampak langkah strategis yang nanti ditawarkan), tetapi justru pertarungan antar incumbent yang diprediksi akan bertambah menarik dengan dikabulkannya banding Joko Driyono sebagai calon Ketum PSSI.
"Setelah kami lacak, kami anggap itu bukan sebagai syarat utama. Hsl yang sama juga terjadi kepada exco lainnya yang kami loloskan," kata Muhammad Muhdar, Ketua KomDing (Komisi Banding) PSSI yang juga menjelaskan alasan diloloskannya Joko Driyono karena satu-satunya syarat yang tidak terpenuhi hanya pernyataan kesediaan.
Dengan dikabulkannya banding Joko Driyono, maka tiga incumbent pengurus teras PSSI akan bersaing keras yakni Joko Driyono, La Nyala Mattalitti dan Djohar Arifin Husein dengan enam calon lainnya yakni Benhard Limbong, Subardi, Muhammad Zein, Sarman El Hakim, Syarif Bastaman dan Achsanul Qosasih. Tinggal bagamaina para voters PSSI mampu memilih calon Ketum PSSI yang pantas dan memiliki konsep yang jelas serta strategis dalam membawa prestasi untuk sepakbola nasional.
Selain Joko Driyono yang lolos dari pengajuan bandingnya, KomDing juga merilis beberapa nama yang lolos yakni :
1. Hardi Hasan (BaLon Anggota EXCO)
2. Verry Mulyadi (BaLon Anggota EXCO)
3. Kurnia Utama (BaLon Anggota EXCO)
4. Aven S Hinelo (BaLon Anggota EXCO)
5. Vivien Sungkono (BaLon Anggota EXCO)
6. Gusti Randa (BaLon Anggota EXCO).
#MenagihPrestasiPengurusPSSI
Salam sepakbola nasional,
Wefi
