[caption id="" align="aligncenter" width="538" caption="Bio Paulin | Foto: bolaindo.com"][/caption] Dalam laga ujicoba internasional kontra Kamerun (25/3) di stadion Gelora Delta Sidoarjo antara Indonesia kontra Kamerun, Benny Dollo menurunkan kuartet pertahanan Farizi, Victor Igbonefo, Yohanis Tjoe/ Aryanto, Sukadana/ Raphael Maitimo untuk mengimbangi permainan Kamerun yang berkesudah 0-1 untuk kemenangan tim tamu yang dicetak Vincent Aboubakar (35'). Kini lini pertahanan Timnas dipastikan semakin kuat dengan bergabungnya Bio Paulin. Dalam laga ujicoba internasional kontra Myanmar (30/3) sore ini ditempat yang sama, Indonesia akan diperkuat debutan baru yang baru saja disumpah menjadi WNI yakni bek tengah Persipura Jayapura, Bio Paulin yang sudah bergabung sejak (26/3) malam. Sebuah tambahan kekuatan bagi pertahanan Timnas Indonesia dengan dua pemain naturalisasi di sentral pertahanan Timnas dengan tampilnya Bio Paulin dan Victor Igbonefo. "Saya sangat senang dan bangga saat Badan Tim Nasional (BTN) menghubungi untuk bergabung di Sidoarjo. Ini adalah yang saya impikan selama ini. Saya akan berjuang maksimal demi Timnas Indonesia lebih baik ke depannya," kata Bio seperti dikutip dari situs resmi Liga Indonesia. (sumber : kompas.com). Pelatih sementara Timnas Indonesia, Benny Dollo memanggil Bio Pauline untuk bergabung bersama Timnas dalam laga ujicoba (30/3) kontra Myanmar yang akan menjadi tuan rumah Piala AFF 2016 bersama Filipina dan di piala AFF 2014 gagal lolos dari grup B yang dihuni Thailand dan Malaysia. (Referensi: Kompas.com) Hanya memang tantangan kondisi fisik tidak 100 persen menghadang bek yang memulai karir di Mitra Kukar tersebut. Alih-alih konsentrasi penuh bersama timnya Persipura Jayapura, bek 30 tahun tersebut terbagi waktunya untuk melengkapi dokumen naturalusasi yang dibutuhkan untuk sebagai persyaratan menjadi WNI. "Kondisi saya memang tidak 100 perseb bugar. Tapi, saya akan bekerja keras mengembalikan stamina saya pada latihan nanti." ungkap Bio Paulin. Bicara rekor pertemuan dilevel senior jelas Timnas Indonesia begitu dominan atas Myanmar, kecuali di level U-19 kala Moeng Moeng Soe dkk mampu menang dan imbang (2-1 dan 1-1) kala Myanmar U-19 berujicoba dengan Indonesia U-19 asuhan Indra Sjafrie. Berikut daftar 10 laga terakhir antara Indonesia kontra Myanmar, dimana Indonesia sekali kalah dan dua kali imbang :
- 29 Agustus 1998: Indonesia 6-2 Myanmar
- 28 Agustus 2000: Indonesia 4-1 Myanmar
- 12 November 2000: Indonesia 5-0 Myanmar
- 15 Desember 2002: Indonesia 0-0 Myanmar
- 25 Agustus 2006: Indonesia 0-0 Myanmar
- 29 Agustus 2006: Indonesia 1-2 Myanmar
- 25 Agustus 2008: Indonesia 4-0 Myanmar
- 15 November 2008: Myanmar 2-1 Indonesia
- 21 November 2008 Myanmar 2-1 Indonesia
- 05 Desember 2008: Indonesia 3-0 Myanmar
Walau banyak membawa muka baru, Myanmar yang secara peringkat diatas Indonesia (ke-153 FIFA) tetap tidak bisa dianggap sebelah mata. Pelatih Radjoko Avramovic membawa 20 pemain Myanmar yang didominasi oleh pemain asal klub Yangon United dan Kanbawa (total 9 pemain dari dua klub tersebut) dan beberapa muka baru seperti Lam mang, Hein Zar Aung, Zin Min Tun serta kiper Vanla Hruaia. “Ujicoba ini bagian dari persiapan Piala AFF, sehingga kami akan melihat kelebihan dan kekurangan tim saat melawan Indonesia. Kami senang bisa ujicoba lawan Indonesia, karena kualitas lawan memang baik,” ungkap Manajer Myanmar, Tin Myint Aung. Setelah menggunakan strategi bertahan kala menghadapi Kamerun yang secara kualitas diatas ‘Timnas Garuda’, kini saatnya dengan lawan yang hampir sama (karena kualitas Myanmar masih dibawah Indonesia) untuk merubah formasi menjadi lebih menyerang guna mencetak banyak gol. “Saya tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan mencetak gol ke gawang Myanmar. Yang penting kami harus menyerang habis-habisan,” pungkas penyerang Timnas, Zulham Zamrun. (sumber : harian top skor). #AyoMenangTimnas! Salam Sepakbola Nasional, Wefi
