Official Drawing Piala Asia U-19 di Park Royal Hotel, Myanmar sudah kita ketahui hasilnya. Ke-16 finalis tersebar dalam empat grup yang akan bermain di Yangoon dan Naypyidaw (9-23 Oktober 2014) mendatang. Juara bertahan Korea Selatan berada di grup keras (grup C) bersama Jepang dan Cina (yang berada satu grup kualifikasi /Grup G) serta juara grup E wakil Asean, Vietnam.
Sedang runner up edisi 2012, Irak akan bertarung kuat dengan Juara edisi 2010, Korea Utara serta wakil Asia Barat lainnya Qatar dan Juara dua kali Piala Asia U-19, Oman. Sedangkan tuan rumah Myanmar berada di grup A dengan perempat finalis edisi 2012 Iran , serta Thailand serta Yaman.
Timnas U-19 berada di grup ketat grup B sebagaimana yang kita ketahui dengan juara edisi 2008 dan yang kita kalahkan dalam Tur Timur Tengah, UEA serta semifinalis Piala Asia U-19 (2012) Australia dan Uzbekistan. Hasil drawing tentunya mendapat komentar yang beragam baik dari pemain, staff pelatih maupun ketum PSSI yang intinya tetap positif menyambut putaran final Oktober mendatang.
“Grup berat. Kami harus sangat serius bersiap.Semua tim tentu ingin lolos, tapi melihat kekuatan selama ini tetap ada peluang. Australia tidak terlalu kuat sekali terbukti mereka pernah kalah telak dari Vietnam. Kami juga cukup senang berada satu grup di Uzbekistan karena artinya kami tidak akan ketemu mereka jika lolos,” ungkap Djohar Arifin Husein, Ketum PSSI
“Semua lawan Timnas difase grup berat tapi Timnas U-19 tidak boleh kalah, Terpenting harus bisa banyak belajar dan latihan lebih keras lagi. Insya Allah mendapatkan hasil yang bagus dan bisa lolos ke Piala Dunia,” ujar gelandang Timnas U-23, Bayu Gatra
“Peluang keempat tim di grup ini untuk lolos semua sama. Kedepan tugas pelatih mencari lawan yang karakternya menyerupai calon lawan,” ungkap mantan pelatih timnas dan juga striker Timnas, Bambang Nurdiansyah.
“Menurut saya siapapun lawannya itu sama saja. Kami harus selalu optimistis dan tetap semangat untuk lolos ke Piala Dunia U-20,” ujar striker Timnas U-19, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh
“Tuhan menentukan jalan bahwa kami berada di grup B bersama UEA, Australia dan Uzbekistan. Seharusnya siapapun lawannya tidak masalah,” pungkas Ketua BTN, La Nyala Mattalitti
“Siapapun lawan kami tetap berat dan kami harus waspada serta bekerja lebih keras,” ujar asisten Pelatih Timnas U-19, Eko Purdjianto. (sumber : Harian Top Skor).
Optimisme tetap mengemuka melihat hasil drawing Piala Asia U-19, mulai sekarang semua finalis memulai dari titik nol dan sudah mulai melihat kekuatan dan kelemahan calon lawan mereka di fase grup Piala Asia U-19 termasuk juga tentunya coach Indra Sjafrie yang pastinya sudah mengantongi kekuatan dan kelemahan Timnas U-19 untuk kemudian dikomparasi dengan calon lawan yang akan dihadapi di grup B plus juga lawan di grup A yang bisa menjadi lawan kita dibabak 8 besar dengan syarat kita lolos dari fase grup.
Sekarang tinggal bagaimana coach Indra Sjafrie mampu memaksimalkan program untuk Pelatnas jangka panjang berikutnya sehingga permainan Evan Dimas dan kawan-kawan semakin maksimal dengan memperbaiki beberapa kekurangan yang diperoleh saat melakoni Tur Timur Tengah yang tentunya sangat bermanfaat apalagi Timnas masih bersua kembali dengan UEA yang kita kalahkan dua kali, serta Australia dan Uzbekistan yang secara pemainan mirip dengan UEA.