(CONIFA World Cup 2014 / sumber : sport.news.arm)
Dulu saat memanasnya PSSI vs KPSI, sempat muncul ide dari segelintir suporter di dunia maya untuk menyertakan timnas KPSI ikut VIVA World Cup 2012 di Kurdistan, Irak. Kebetulan memang untuk negara yang tidak diakui karena berbagai sebab, mereka membentuk sendiri turnamen sepakbola dunia untuk menunjukkan eksistensinya.
VIVA World Cup atau Piala Dunia VIVA sendiri merupakan turnamen sepak bola yang diselenggarakan antar-negara anggota NF-Board , yang merupakan organisasi untuk negara – negara yang tidak tergabung dengan FIFA maupun di PBB.Berdasarkan data tercatat di FIFA 209 negara sejak berdiri 110 tahun lalu, sedangkan di PBB tercatat 193 negara plus 2 negara berstatus observasi.
Piala Dunia VIVA ini direncanakan untuk digelar setiap dua tahun sekali dan Trofi Piala Dunia VIVA dirancang oleh pengukir Perancis , Gérard Pigault, dan dinamai Trofi Nelson Mandela sebagai penghormartan untuk mendiang mantan Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela . Beberapa negara yang mengikuti Padania, Kurdistan, Ositania, Darfur, Zanzibar.
Hingga penyelenggaraan edisi keempat tahun 2012, tercatat Padania (Italia) menjadi juara tebanyak, lalu Ositania (Perancis), Sapmi (Norwegia) dan terakhir Kurdistan (Irak Utara) yang menjadi juara. Tahun 2014 gelaran VIVA World Cup diganti dengan CONIFA World Cup 2014 di Swedia.
Tercatat 12 negara mengikuti CONIFA World Cup 2014 (31 Mei - 8 Juni) tersebut dan terbagi dalam empat grup yaitu Irak Kurdistan, Padania, Sápmi, Zanzibar, Arameans Suryoye, Nagorno-Karabakh, Occitania, Quebec, Abkhazia, Darfur, Ellan Vannin, Tamil Eelam.Sedangkan pembagian grup CONIFA World Cup 2014 adalah sebagai berikut :
Grup A : Arameans Suryoye, Tamil Eelam, Irak Kurdistan
Grup B : Occitania, Abkhazia, Sápmi
Grup C : Padania, South Ossetia, Darfur
Grup D : Ellan Vannin, Nagorno-Karabakh, County of Nice
Dan dipartai pembukaan CONIFA World Cup 2014 di grup C terjadi pesta gol kala Padania (Italia) meluluh lantahkan Darfur dengan 20-0 dengan dua pemain, Matteo Prandelli dan Giocommo Innocenti mencetak quattrick alias empat gol.
Sedang di grup A , juara bertahan Irak Kurdistan harus mengakui keunggulan Arameans Suryoye dengan skor 1-2. Grup B partai pembukaan berakhir imbang , kala Abkhazia mampu menahan Occitania Gerome. Sedangkan dipartai perdana grup D Ellan Vannin mampu menang 3 - 2 atas Nagorno-Karabakh.
Salam sepakbola,
Wefi