Lihat ke Halaman Asli

Achmad Suwefi

TERVERIFIKASI

pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

Pemutihan Kartu Kuning Berlaku Dibabak Semifinal Piala Dunia

Diperbarui: 18 Juni 2015   08:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Arturo vidal menerima kartu kuning / cbsnewyork

Berlaga dipartai puncak Piala Dunia 2014 Brazil merupakan impian semua pemain bintang yang sedang membela negaranya yang telah lolos ke 16 besar, tapi impian itu bisa jadi akan berantakan bila pemain tersebut mendapatkan kartu kuning dan kartu merah di babak 16 dan 8 besar. Tetapi tenang, FIFA selaku otoritas sepakbola dunia telah membuat regulasi tentang hukuman dua kartu kuning dan kartu merah, yaitu regulasi pemutihan kartu. Dan aturan pemutihan kartu baru akan diberlakukan FIFA pada babak semifinal utamanya untuk kartu kuning yang diterima pada babak 16 dan 8 besar. Dan berikut aturan sanksi kartu kuning secara lengkap : 1. Pemain yang mendapat satu kartu kuning di fase grup, baru diputihkan setelah babak 8 besar. 2. Jika seorang pemain memperoleh akumulasi dua kartu kuning di fase grup, akan diskors pada laga selanjutnya (16 besar). 3. Jika pemain dapat kartu merah atau dua kartu kuning dalam sebuah pertandingan, FIFA akan menskors untuk laga berikutnya. Namun Komisi Disiplin memberikan hukuman tambahan baik berupa sanksi lebih dari satu pertandingan atau denda. Sedangkan aturan terakhir tentang sanksi kartu adalah. 4. Jika pemain diusir wasit karena menerima dua kartu kuning dalam satu laga atau kartu merah langsung, sementara timnya tidak lolos ke babak 16 besar  maka sanksi hukuman diberlakukan di turnamen resmi FIFA lainnya. Yach, aturan pemutihan kartu sudah dibuat FIFA dan berlaku hanya untuk kartu kuning saja bukan kartu merah. Dan aturan tersebut baru akan berlaku pada babak semifinal Piala Dunia 2014. Salam Piala Dunia, Wefi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline