Lihat ke Halaman Asli

Achmad Suwefi

TERVERIFIKASI

pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

Dengan Target Mencari Pengalaman, Kekalahan Timnas U-19 Wajar dan Harus Merasakannya

Diperbarui: 18 Juni 2015   03:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

“Semua pemain saya berada di bawah 19 dan target saya adalah Piala AFC. Mereka sudah berlatih sejak sebelum AFF … Turnamen ini hanya untuk pengalaman dan kami tidak punya target,” tambah Indra Sjafrie yang membawa pemain lima pemain lebih banyak dari yang didaftarkan. (sumber : brunei times)

Sayang memang penulis tidak bisa melihat secara langsung laga kedua Timnas U1-9 di Turnamen HBT 2014 kontra tuan rumah Brunei Darussalam yang berakhir beberapa jam yang lalu karena harus lembur. Dan kita pun sudah tahu hasilnya bahwa Evan Dimas dkk harus takluk 0-3 dari Brunei U-21 (yang dua tahun sebelumnya pun menaklukan Andik Vermansyah dkk dipartai final dengan skor 2-0).

Hasil ini membuat Timnas U-19 untuk sementara harus menduduki peringkat ke-5 grup B dengan 1 poin hasil imbang dengan Malaysia U-21 dan diatas Singapura yang menelan dua kekalahan dari Vietnam (0-4) dan Kamboja (0-2). Kejutan justru dibuat Kamboja U-21 yang memimpin klasemen dengan enam poin hasil dua kemenangan, disusul Malaysia U-21 (empat poin) dan Vietnam U-19 serta Brunei U-21 dengan tiga poin.

Kekalahan atas Brunei yang notabene kata sebagian masyarakat Indonesia dianggap sebelah mata (padahal kekuatan sepakbola mereka sedang bangkit apalagi dengan kekuatan uang yang mereka dari hasil minya), tentunya menjadi pengalaman berharga sebagaimana yang dikonfirmasikan coach Indra Sjafrie mengenai Timnas U-19 yang tidak dibebani target dan turnamen HBT ini untuk mencari pengalaman.

link terkait

Peluang lolos ke semifinal tetap terbuka selama coach Indra Sjafrie serta skuad ‘Garuda Jaya’ mampu memperbaiki sisi lemah dari permainan Timnas U-19 kontra Brunei malam ini. Kekalahan memang wajar dalam dunia sepakbola dan harus diterima oleh Evan Dimas dkk sebagai trigger bahwa optimisme itu sangat perlu tetapi realistis dan waspada tetap harus dilakukan.

Lolos ke Putaran Final Piala Asia U-19 dengan status juara kualifikasi diatas Korsel yang langganan juara, tentu menjadi satu anak tangga untuk mencapai anak tangga berikutnya yaitu tampil ciamik dan berharap lolos ke puataran final Piala Dunia U-20 di Selandia Baru tahun depan.

Jangan terlalu diratapi kekalahan malam, biarlah itu menjadi debat panjang antar suporter pendukung Timnas hingga laga ketiga Timnas U19 kontra musuh bebuyutan di level U-19, Vietnam di tempat yang sama (13/08) dalam laga sore hari.Seperti apa nantinya permainan Timnas U-19 yang kuat secara fisik cukup mumpuni tergantung apa yang bisa diperbaiki hari ini.

Dengan Target Mencari Pengalaman, Kekalahan Timnas U19 Wajar dan memang harus merasakannya ..!


Salam sepakbola nasional,
Wefi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline