Awal Desember tahun lalu, Mitra Kukar yang berlaga atas nama Indonesia XI berlaga dalam Tur Spanyol jelang kompetisi ISL melawan klub Liga Spanyol salah satunya Atletico Madrid. Dalam laga tersebut, Bima Sakti harus mengakui keunggulam Atletico Madrid dengan skor telak 0-5.
Dalam laga yang digelar di Estadio Cerro del Espino, Majadahonda, Madrid, Selasa (03/12) siang tersebut lima gol yang bersarang ke gawang Dian Agus Prasetyo masing-masing diciptakan Arda Turan , Raul Garcia , Adrian Lopez , David Villa dan Emiliano Insua.
Paska Mitra Kukar goes to Spain kini Timnas U-19 asuhan coach Indra Sjafrie yang sedang bersiap untuk menghadapi Piala Asia U-19 di Myanmar juga melakukan tur yang sama. Lawan pertama adalah Atletico Madrid B yang tentunya berbeda dengan Atletico Madrid yang dihadapi Mitra Kukar yang menurunkan beberapa pemain inti seperti Arda Turan dan David Villa.
"Kami harap mereka main dengan tim terbaik dan memberikan pelajaran dengan menerapkan bola-bola pendek lewat kecepatan. Dengan begitu kami tidak sia-sia datang ke Spanyol karena merasakan tantangan yang benar-benar baru dan pelajaran berharga," ungkap Indra Sjafrie terkait harapannya terhadap laga ini.
Walau tidak sempat menyaksikan laga babak pertama yang berkesudahan 1-1 bagi kedua tim. Timnas U-19 unggul terlebih dahulu lewat Paulo Sitanggang (17') sebelum akhirnya Atletico B yang diperkuat bintang potensial asal Cina yang sempat dimunculkan saat pra musim, Xu Xin akhirnya mampu menyamakan kedudukan lewat gol Zubi (24').
Babak kedua permainan kedua tim berjalan seimbang, Timnas U-19 tetap mengandalkan kecepatan dua sayap plus Muchlis dengan kecepatan yang dimilikinya untuk mencetak gol tetapi masih belum mampu merubah kedudukan. Masuknya Yoma dikubu Atletico B justru membuat serangan anak asuh Oscar Mena disisi kiri pertahanan Timnas semakin berbahaya dan hasilnya Ian Gonzalez mampu mencetak gol setelah memanfaatkan assist dari Yoma di menit ke-64.
15 menit sisa laga Timnas U-19 dan Atletico B mencoba saling menyerang untuk membongkar pertahanan lawannya hanya memang belum ada gol yang diciptakan. Dan hingga wasit meniup pluit tanda pertandingan berakhir, Timnas U-19 tidak mampu mencetak gol penyeimbang dan harus mengakui keunggulan Atletico Madrid B dalam laga perdana Tur Spanyol dengan skor 1-2.
Overall pemain Timnas U-19 secara fisik tetap konstan dalam 90 menit laga dan mampu mengimbangi Atletico B. Yang bisa diambil adalah pressing pemain Atletico dalam laga perdana Timnas U-19 di tanah Spanyol, sedang satu yang kurang dalam laga malam ini adalah tekanan penonton lawan kepada Evan Dimas dkk karena memang tidak banyak penonton hadir di stadion.
Salam sepakbola nasional,
Wefi