Belajar dari apa yang telah dicontohkan oleh para Salafus Shalihin , para Khulafaur Rasyidin yang empat memang cukup mampu membangkitkan semangat dalam diri untuk menjadi lebih baik lagi dalam segala hal. Utamanya dalam kita bersikap wara’ dalam kehidupan yang kita jalani, banyak cerita atau kisah yang dapat kita baca dan ambil hikmahnya salah satunya adalah kisah tentang Abu Bakar Siddiq ra, khalifah Islam yang pertama.
Dari Zaid bin Arqam ra berkata, “Dahulu Sayyidina Abu Bakar as-Shiddiq ra memiliki seorang budak yang selalu membawakannya gandum. Disuatu malam budaknya datang dengan membawa makanan, kemudian Sayyidina Abu Bakar pun langsung memakan darinya sesuap. Maka budaknya tadi ini menanyakan sesuatu kepada Sayyidina Abu Bakar.
“Setiap malam engkau selalu menanyakan kepadaku (tentang makanan yang aku bawa ini) lalu mengapa malam ini engkau tidak menanyakannya terlebih dahulu ?’ bertanya budaknya tersebut.
“Aku melakukan hal itu disebabkan rasa lapar. Memangnya darimana engkau mendapatkan makanan ini ?’ kata Sayyidina Abu Bakar
“Dahulu dimasa jahiliyyah aku melewati suatu kaum, lalu aku memanyerai mereka (mengobati dengan mantera) dan mereka menjanjikan sesuatu kepadaku. Hari ini aku melewati mereka, dan aku mendapati sedang ada pesta perkawinan, lalu mereka memberi makanan ini kepadaku,” jawab budaknya.
“Engkau hampir membinasakanku ?” jawab Sayyidina Abu Bakar kaget
Lalu Sayyidina Abu Bakar memasukkan tangannya kedalam kerongkongan sehingga muntah, namun makanan tidak bisa keluar.
“Makanan itu tidak akan keluar kecuali dengan air,” ujar budaknya
Lalu Sayyidina Abu Bakar meminta air dan meminumnya hingga muntah mengeluarkan makanan tersebut.
Melihat apa yang dilakukan Sayyidina Abu Bakar, sang budak pun berkata
“Semoga Allah SWT merahmatimu, semua itu engkau lakukan meski hanya disebabkan satu suap makanan saja?” ujar sang budak