Lihat ke Halaman Asli

Achmad Suwefi

TERVERIFIKASI

pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

Jatah Indonesia di Liga Champions Asia: Berikut Posisi ISL di Kawasan Asia Timur

Diperbarui: 17 Juni 2015   17:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Masuk hari ketiga dimana kawasan EJIP Cikarang dilanda stop produksi dalam ikhtiar menuntut UMK Kab Bekasi 2015 yang belum mendapat kata sepakat. Suasana pagi pun sempat memanas dengan penutupan pintu tol (untung polisi bergerak cepat) plus aksi segelintir orang tak bertanggung jawab yang masuk kedalam bis untuk menurunkan karyawan (untung kembali ada polisi yang datang membubarkan aksi massa tersebut).

Harapannya sich semoga tidak berlarut-larut penetapannya (sisi positifnya penulis bisa hadir ke Kompasianival nich). Back to topic tentang tentang jatah Indonesia di Liga Champions Asia : Berikut Gambaran Posisi ISL di Asia Timur.

Lupakan sejenak tentang persiapan Timnas jelang laga perdana Piala AFF 2014 (22/11) besok. Karena ada sesuatu yang penting juga dalam hal slot yang akan diberikan AFC untuk klub Indonesia utamanya bagi Persib Bandung (Juara ISL 2014) dan Persipura Jayapura (runner up ISL 2014) dikompetisi level Asia musim depan terutama kompetisi Liga Champions Asia.

Rumor yang berkembang dengan posisi Indonesia di posisi 17 dikawasan Asia dari sisi poin Timnas dan klub tentunya membuat Indonesia berpeluang meloloskan Persib Bandung untuk tampil di Liga Champions Asia. Dan menurut rencana (21/11) ini akan diumumkan oleh AFC mengenai jatah Indonesia untuk kompetisi Liga Champions Asia ada atau tidak.

Indonesia diplotkan AFC dalam kompetisi Asia Timur sehingga harus beradu kekuatan dengan 11 kompetisi lainnya yang ada di Jepang, Cina , Korea Selatan hingga Vietnam. Jika merujuk pada kawasan Asia Timur maka Indonesia dengan ISL –nya menempati posisi ke-7 dari 12 kompetisi yang ada dan berikut posisi lengkapnya (No – Negara – Poin – Fase grup – Play off 1 – Play off 2 – Play Off 3):

1. Korea Selatan           ( 94.866 – 3 – 1 – 0 – 0 )
2. Jepang                          ( 77.107 – 3 – 1 – 0 – 0 )
3. Australia                      ( 57.940 – 2 – 1 – 0 – 0 )
4. Cina                                                ( 57.660 – 2 – 1 – 1 – 0 )
5. Thailand                       ( 33.049 – 1 – 0 – 2 – 0 )
6. Vietnam                       ( 27.753 – 1 – 0 – 1 – 0 )
7. Indonesia                    ( 25.004 – 0 – 0 – 0 – 1 )
8. Hongkong                  ( 20.077 – 0 – 0 – 0 – 1 )
9. Myanmar                     ( 18.282 – 0 – 0 – 0 – 1 )
10. Malaysia                    ( 18.153 – 0 – 0 – 0 – 1 )
11. India                              ( 16.756 – 0 – 0 – 0 – 1 )
12. Singapura                  ( 16.097 – 0 – 0 – 0 – 1 )

Bila melihat klasemen diatas, maka Indonesia berpeluang meloloskan juara kompetisi ISL musim 2014, Persib Bandung mengikuti kompetisi kasta tertinggi sepakbola antar klub Asia yakni Liga Champions Asia walau harus melalui babak play off 3 (beradu dengan kekuatan diluar 8 besar Asia macam Singapura, Vietnam hingga Suriah).

Itukan gambaran tentang klasemen Indonesia di kawasan Asia Timur, bagaimana perbandingan liganya antara ISL dengan 11 liga lainnya. Dan berikut sekedar gambaran tentang daftar top skor di 12 kompetisi yang ada di Asia Timur :

1. K-League (Korea) – Natanael Santos (Suwon Bluewings / 13 gol – 33 laga)
2. J-League (Jepang) – Yoshito Okubo (Kawasaki Frontale / 15 gol – 29 laga)
3. A-League (Australia) – Adam Taggart (Newcastle Jets / 16 gol – 25 laga)
4. CSL (Cina) – Elkenson (Guangzhou Evergrande / 28 gol – 28 laga)
5. TPL (Thailand) – Heberty (Ratchaburi / 26 gol – 36 laga)
6. V-League (Vietnam) – Samson Hoang Vu (T & T Hanoi / 24 gol – 19 laga)
7. ISL (Indonesia) – Emmanuel Kenmogne (Persebaya/ 25 gol – 25 laga)
8. Premier League HK (Hongkong) – Admir Rascic (Sun Pegasus / 18 gol – 19 laga)
9. MNL (Myanmar) - Cezar Augusto (Yangoon United / 26 gol – 22 laga)
10. MSL (Malaysia) – Paulo Rangel (Selangor / 16 gol – 22 laga)
11. I-League (India) – Darryl Duffy (Salgaocar / 14 gol – 24 laga)
12. S-League (Singapura) – Rodrigo Tossi (DPMM / 24 gol – 26 laga)

Melihat komposisi diatas setidaknya ISL memiliki top skor yang hampir sama dengan liga lainnya, walaupun bisa jadi itu debatable karena terkait kualitas kompetisi dimasing-masing Negara. Inilah salah satu daya tarik kompetisi ISL di Indonesia yang tetap menjadi daya tarik tersendiri bagi para pemain asing sehingga menarik dinanti apakah akan ada lalu lintas transfer yang melibatkan top skor di 12 liga diatas menuju ISL musim depan?

Menarik ditunggu sebagaimana kita menanti wakil Indonesia di kompetisi Liga Champions Asia di musim depan ? Semoga saja Persib Bandung mampu menjadi wakil Indonesia di LCA musim depan.

Salam Sepakbola Nasional,
Wefi




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline