Menanti Magis Gerrard Dilaga Pamungkas Fase Grup Liga Champions...

Sosok Steven Gerrard selaku kapten Liverpool memang tak tergantikan , 16 tahun masa pengabdian pemain asli akademi Liverpool menjadikan dirinya ikon tak tergantikan dan yang selalu memberi inspirasi pada rekan setimnya. Laga akhir pekan Liga Primer di Anfield kontra Sunderland memberikan bukti betapa Liverpool mampu tampil trengginas setelah Stevie G masuk dipertengahan babak kedua setelah sebelumnya tampil tanpa arah dan tanpa determinasi.

Walau Liverpool akhirnya harus puas bermain imbang 0-0 dengan tamunya tersebut, tetapi penampilan Steven Gerrard dalam laga tersebut plus satu gol dan satu assist kala Liverpool menang 3-1 atas Leicester menunjukkan kapasitas pemain 34 tahun tersebut dalam membuat penampilan Liverpool lebih berwarna dan berbahaya.

Dan hal itu yang harus diperlihatkan oleh Steven Gerrard untuk timnya saat melakoni laga pamungkas fase grup Liga Champions kontra FC Basel (09/12) di Anfield, tentunya Brendan Rodgers harus menurunkannya sejak awal laga alias menjadi starting XI. Sebuah keputusan yang harus diambil oleh Rodgers karena posisi Liverpool yang tidak menguntungkan karena tertinggal 2 poin dari FC Basel (6 poin) sehingga hanya satu yang harus diraih yakni MENANG.

Usia Stevie Gerrard memang sudah tidak muda lagi, tapi laga kontra FC Basel bisa menjadi ajang spesial yang diperuntukkan untuknya. Ditengah kesimpang siuran kontraknya bersama Liverpool yang bisa jadi membuat dirinya dalam posisi tidak pasti, laga kontra FC Basel apalagi Liverpool menang dan Gerrard tampil ciamik akan membuat sang kapten mendapatkan kepastian untuk masa depannya di Liverpool.

"Pertandingan melawan Basel diciptakan untuk Gerrard. Dia adalah pemain yang bisa membuat hari yang hebat. Ia membuat perbedaan. Jika saya mengatakan bahwa ia bisa membuat magis ketika tidak ada yang bisa melakukannya, maka itulah sebabnya dia merupakan salah satu pemain terbaik di dunia," ujar Kolou Toure, bek Liverpool sebagaimana dilansir Soccerway.

"Usianya bukan apa-apa, bagi saya itu bukan masalah. Banyak orang bicara mengenai itu, namun jika anda punya pemain seperti dia di ruang ganti, ia akan memainkan peran penting dengan pengalamannya.” Lanjutnya.

Jadi wajar apabila Liverpool berharap magis sang kapten, Steven Gerrard yang telah merasakan tropi Liga Champions 2005 di Turki untuk membawa klubnya tersebut lolos dari lubang jarum GAGAL LOLOS ke Fase 16 besar Liga Champions musim ini.

Anything is possible for those who believe, Captain !

Salam YNWA,
Wefi