Timnas U-19 asuhan coach Fakhry Husaini yang dipersiapkan untuk menghadapi Piala AFF U-19 2015 di Sidoarjo mendapat pelajaran berharga saat melakoni ujicoba internasional kedua. Usai menang atas Singapura 1-0, Timnas U-19 harus takluk 0-2 dari Frenz United di Stadion GBK, Jakarta kemarin.
http://m.kompasiana.com/post/read/696215/2/tim-tiga-negara-lawan-selanjutnya-timnas-u-19-.html
Dalam laga kemarin sore Timnas sebagaimana yang diberitakan cukup kewalahan menghadapi permainan Frenz United yang dilatih Zahid Hasim tersebut. Hasilnya Frenz United sudah unggul 1-0 lewat gol yang dicetak Reza Karim (13') dan membuat anak-anak Frenz United tampil lebih tenang. Dan Frenz United berhasil menggandakan keunggulan menjadi 2-0 lewat gol yang dicetak Yugan Poobathy (26').
Kalah 0-2 dibabak pertama, Timnas U-19 mendapat keuntungan ketika Frenz United harus bermain dengan
10 orang diawal babak kedua ketika gelandang asal Indonesia, Akbar Eka Putra mendapat kartu merah. Namun keunggulan jumlah pemain tidak mampu dimaksimalkan anak asuh coach Fakhry Husaini untuk menjebol gawang Frenz United yang dijaga Azman.
Kekalahan dari Frenz United diakui coach Fakhry Husaini adalah karena kualitas lawan yang cukup bagus. Wajar coach, tim Frenz yang bermaterikan pemain dari tiga negara memang sudah cukup lama berlatih dan ikut turnamen bersama klub - klub mereka Frenz United Indonesia dan Frenz United Malaysia.
"Mereka telah beberapa tahun melakukan persiapan. Mereka adalah lawan yang paling berat selama kami beruji coba. Sebelumnya, kami juga pernah melawan tim PON DKI Jakarta U-23," terang coach Fakhry Husaini usai laga.
"Apalagi mereka diperkuat tiga pemain Iran yang berkelas," lanjutnya. (sumber : goal.com)
Masih ada waktu coach Fakhry, mending pahit sekarang tapi raih prestasi nanti di Piala AFF U-19 2015 tentunya dengan terus lakukan promosi dan degradasi pemain sesuai dengan kerangka bermain Timnas U-19. Masih ada pemain muda lainnya yang masih bisa dipantau termasuk para pemain Frenz United Indonesia dan pemain hasil blusukan coach Indra Sjafrie yang mengikuti GNFA elite camp.
Salam sepakbola nasional,
Wefi