Lihat ke Halaman Asli

Achmad Suwefi

TERVERIFIKASI

pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

Tidak Miliki Hak Suara, PSMS Dukung La Nyala sebagai Ketum PSSI

Diperbarui: 17 Juni 2015   12:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

PSSI memang telah membuka pendaftaran untuk calon ketua umum dan Komite Eksekutif (Exco) mulai 7-22 Januari 2015 mendatang. Sejauh ini memang nama waketum PSSI dan ketua BTN, La Nyala sudah berada terdepan untuk calon Ketua Umum PSSI setelah klub ISL, Semen Padang dan klub Persija Muda mengajukan namanya, kini klub Divisi Utama, PSMS Medan pun telah mencalonkan nama La Nyala sebagai ketua menggantikan Djohar Arifin.

"PSMS Medan mendukung La Nyala Mattaliti untuk menjadi Ketum PSSI dan Hinca Panjaitan sebagai Wakil Ketua," ujar Ketum PSMS Medan, Indra Sakti Harahap.

Sebenarnya PSMS Medan tidak memiliki hak suara untuk pengajuan calon ketua umum, tapi menurut Indra Sakti mereka punya hak mengusulkan figur Ketum PSSI. Pilihan jatuh ke La Nyala karena dianggap sosok yang memiliki komitmen tegas dan berani memperjuangkan independensi, selain itu La Nyala juga salah satu tokoh yang aktif dalam berorganisasi. (sumber : harian sindonews).

Terkait figur La Nyala yang menimbulkan pro dan kontra dikalangan publik sepakbola nasional tapi sepertinya pantas untuk maju diinternal PSSI dan anggotanya. Prestasi yang pernah diutarakan La Nyala ada peringkat Indonesia diranking FIFA yakni ke-159 FIFA yang lebih baik dibanding raihan pengurus PSSI sebelumnya yakni ranking ke-170 FIFA (padahal setahu penulis target La Nyala di akhir 2014 adalah 130 FIFA).

Selain itu prestasi lainnya adalah Timnas U-19 asuhan Indra Sjafrie yang menjadi juara Piala AFF U-19 2013 dan lolos ke putaran final Piala Asia U-19 dengan salah satunya mengalahkan tim kuat Korea Selatan dikualifikasi grup G. Ketegasan La Nyala dimata pengurus PSSI menjadi nilai plus untuk dirinya maju dan dicalonkan sebagai ketum PSSI periode 2015-2019.

“Saya sudah jadi ketua umum, sekarang wakil ketua yang menjadi ketua. Intinya, kami tidak ingin membangun rezim, tapi menciptakan sistem yang lebih baik. Pak La Nyalla sosok penting di belakang stabilitas internal organisasi PSSI sekarang,” jelas Djohar Arifin Husein, Ketum PSSI.

http://m.kompasiana.com/post/read/701375/2/djohar-dan-la-nyala-saling-dukung-sebagai-ketum-pssi-.html

Menarik untuk ditunggu munculnya calon lain dengan visi dan misi lebih segar untuk prestasi sepakbola nasional yang tentunya merujuk pada aturan main calon ketum PSSI yang harus sesuai dengan pasal 34 ayat 4 statuta PSSI dan harus diusulkan anggota PSSI yang berjumlah 108 voters berdasarkan kongres tahunan PSSI.

#MenagihPrestasiPengurusPSSI

Salam Sepakbola Nasional,
Wefi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline