"Kita ada event terdekat untuk timnas senior pada Bulan Maret dalam FIFA matchday. Setelah itu ada Pra Piala Asia dan Pra Piala Dunia. Khusus di Bulan Maret, kita ada dua opsi dengan menggunakan pelatih interim atau pelatih definitif," kata sekretaris jenderal PSSI, Joko Driyono, Kamis (29/1).
Akhirnya untuk sementara terjawab sudah siapa yang akan menjadi pelatih Timnas Indonesia Senior serta status pelatih yang akan menangani Timnas Senior yang dipersiapkan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2018. Dan pilihan yang diambil PSSI saat menggelar rapat pleno dengan BTN dan Tim High Performance Unit (HPU) adalah Benny Dollo.
Benny Selvianus Dollo (lahir di Manado, Sulawesi Utara, 22 September 1950; umur 64 tahun) akhirnya ditunjuk sebagai pelatih ad interm Timnas Indonesia Senior untuk melakoni beberapa laga ujicoba jelang ikut kualifikasi Piala Dunia 2018. BenDol (panggilan Benny Dollo) yang kini menjadi pelatih Sriwijaya di ISL 2015 pernah dua kali memegang Timnas yakni 2000/2001 dan 2008-2010 dengan prestasi tertinggi Juara Piala Kemerdekaan 2008.
Sedangkan sebagai pelatih di beberapa klub ISL seperti Arema, Persija hingga Sriwijaya FC, Benny Dollo tercatat di tahun 2004 hingga 2006 saat melatih Arema Malang di Divisi Utama Liga Indonesia telah membawa klub tersebut menjuarai Divisi Satu (2004) dan Copa Dji Sam Soe (2005, 2006) dan sebelumnya pernah cukup sukses di Persita Tangerang.
"Yang bisa saya sampaikan adalah, beberapa nomine memang muncul. Tapi ini lah pilihan akhir yang mempertimbangkan pengalaman beliau (Benny Dolo). Sekalipun ini sifatnya friendly match, ini juga pertandingan yang sangat serius," ucap Sekjen PSSI, Joko Driyono, kepada wartawan di kantor PSSI Pusat, Jakarta, Jumat (27/2) petang.
"Dari simulasi yang kami lakukan, kami mempertimbangkan pengalaman pelatih Benny untuk menangani tim dalam waktu yang pendek," lanjutnya.
Kini Benny Dollo harus memulai meninggalkan tugasnya di Sriwijaya FC untuk memulai tugas menentukan staff pelatih yang akan menemaninya membentuk Timnas Indonesia Senior. PSSI - BTN sendiri memberi kebebasan pelatih yang membesarkan sosok Firman Utina dalam memilih pemain sebelum melakoni laga ujicoba yang direncanakan pada 25 dan 30 Maret mendatang.
Good luck BenDol!
Salam sepakbola nasional,
Wefi