Lihat ke Halaman Asli

Weedy Koshino

TERVERIFIKASI

Weedy Koshino

Banyak Anak Banyak Rejeki Ala Jepang!

Diperbarui: 11 Agustus 2015   23:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

 

 

 

Saya sudah akrab sekali dengan moto ini sejak kecil. Katanya, Banyak Anak Banyak Rejeki! Bapak dan ibu saya pun dari keluarga besar, alias keluarga bapak 9 bersaudara dan keluarga ibu 8 bersaudara, bisa kebayang dong gimana mereka semua kalau ngumpul saat lebaran, ramainya kayak pasar malem!! 

 

Lalu bagaimana dengan kehidupan di Jepang? Apakah ada slogan yang sejenis atau yang mirip-mirip dengan “Banyak Anak banyak Rejeki” ini?? Kalaupun gak ada, yowess yuk mari deh kita buat Banyak Anak Banyak Rejeki Ala Jepang ajaaa hehehe 

 

Saya pernah nonton acara TV Jepang yang membahas tentang kehidupan usia produktif yang menunda untuk menikah atau bahkan memutuskan untuk tidak menikah. Alasannya adalah REPOT! Repot mengurus rumah tangga, dan mengurus anak. Istri yang bekerja apabila sudah menikah kebanyakan memilih untuk mengorbankan karirnya demi mengurus keluarganya. Kalaupun ada ibu yang bekerja disamping mengurus keluarganya itu tentunya banyak konsekuensi yang harus dilakukan apabila anak-anaknya masih pada usia belia, misalnya saja menitipkan pada daycare (hoikuen) yang pembayarannya akan sangat mahal karena dihitung dari persentase gaji suami dan istri (private daycare). 

 

Dan, akhir-akhir ini yang bikin shock lagi adalah ternyata kaum muda di Jepang itu bahkan sudah semakin malas untuk melakukan pendekatan dan berhubungan yang serius (pacaran). Mereka lebih asik sibuk dengan hobi dan kesenangannya sendiri, dengan kata lain tidak ingin mengorbankan kepuasan dirinya sendiri demi membangun sebuah keluarga. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline