Lihat ke Halaman Asli

Weedy Koshino

TERVERIFIKASI

Weedy Koshino

Budaya di Jepang Cegah Corona Menyebar Luas dengan Cepat

Diperbarui: 6 April 2020   10:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Budaya Ugai, kumur-kumur di TK Jepang| Dokumentasi suginoko-y

Tiap hari berita di TV dan koran isinya sudah tentu apa lagi kalau bukan tentang si corona virus. Bosen ya, tapi apa boleh buat perlu juga kita tetep update berita tentang wabah ini untuk jaga diri dan melihat situasi paling akhir. 

Wabah yang sudah melanda dunia, banyak korban yang terkena dan bahkan tidak sedikit yang meninggal dunia. 

Terus-terusan melihat berita yang menyedihkan begini secara tidak langsung terimbas sama keadaan mental kita, kalau sudah down begini, biasanya saya langsung buka youtube, lihat video Mr. Bean untuk menetralisir perasaan, film yang gak perlu kita ngerti bahasa inggris pun lihat gerak badannya sudah ngakak guling-guling hahaha.

Alhamdulillah habis itu perasaan kembali tenang lagi dan tetap positif kalau kita akan baik-baik saja.

Beberapa teman menanyakan tentang keadaan di Jepang. Mbak Weedy apakah Jepang sudah lockdown? Bagaimana keadaan Jepang mbak? Berapa orang yang sudah terkena? Masker masih ada yang jual mbak? Dan pertanyaan lainnya.

Untuk Masker, waduh jadi barang langka sekali, tiap berangkat kerja saya selalu lewat drugstore yang jual masker, tapi masih ada itu tulisan gede yang artinya, STOCK MASKER MASIH KOSONG, walah! 

Dan dimanapun juga sudah jarang yang jual masker, makanya kita masyarakat Jepang sudah give up nyari-nyari toko yang jual masker, jadinya ya banyak yang bikin masker sendiri, dan ada juga yang cuci ulang kayak saya hahaha!

Lihat berita dan koran hari ini (5/4/2020), Tokyo termasuk yang paling banyak terpapar virus corona dibanding dengan kota lain di Jepang, katanya Sabtu kemarin ini dalam satu hari ada 118 orang yang kena virus corona! 

Padahal Gubernur Tokyo, Ibu Koike sudah mengimbau masyarakat untuk tidak keluar rumah saat weekend, gimana kalo gak ada imbauan yah udah berapa ratus orang kali yang kena.

Jadi inget saat awal wabah kasus corona ini mulai mewabah, dari Wuhan China, lalu kena ke Jepang (awal kasusnya dari kapal Diamond Princess) dan Korea. 

Saat ada beberapa lansia Jepang yang terkena corona dan meninggal dunia, Jepang mulai panik, saat itu Hokkaido adalah yang paling banyak terkena virus ini. Ditambah adanya rush orang-orang mulai panik membeli dan menimbun bahan makanan karena adanya rumor yang mengatakan kalau ada barang-barang diproduksi di China dan tidak bisa masuk ke Jepang lagi. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline