Di Jepang, ternyata selain perayaan hari ibu (Haha no hi), hari ayah (Chichi no hi), hari anak (kodomo no hi), perayaan anak perempuan (hina matsuri), perayaan anak laki-laki (koi no bori), ternyata ada juga loh hari kakek nenek! Di sini kita menyebutnya, KEIROU NO HI, yaitu hari perayaan untuk menghormati para lansia, yaitu para kakek dan nenek.
Keirou no hi ini dirayakan setiap tahunnya pada bulan September di minggu ketiga pada hari Senin. Dan tahun ini keirou ni hi jatuh pada anggal 17 September. Menyambut perayaan ini dimana mana, ya itu di toko-toko, department store, supermarket bahkan convinient store pun mulai memajang dan menjual hiasan serta makanan sebagai hadiah kepada kakek dan nenek.
Dulu waktu anak-anak masih TK, selalu diadakan acara khusus dimana para kakek nenek si anak-anak murid ini diundang datang ke Yochien, untuk merayakan dan bermain bersama di sekolah. Setelah selesai acara, anak-anak akan memberikan kertas yang sudah tergambar muka kakek nenek mereka dengan tulisan dibawahnya Ojiichan Obaachan, Itsumo Arigatou Gozaimasu! Kakek Nenek thank you for everything!
Mungkin saking terharunya dapat perhatian dari cucu-cucunya, penuhlah kamar kerja kakek Jepangnya dengan tempelan hasil gambar cucu-cucu mereka padahal kalau di lihat itu gambar hanya coretan gambar bulatan muka saja dan titik dua biji sebagai tanda untuk mata :D wkwkwk.
Sayangnya ketika anak-anak masuk SD, acara perayaan di sekolah sudah tidak ada lagi. Walau begitu, tetap Keirou no hi selalu dirayakan di keluarga kami, yaitu dengan mengunjungi rumah kakek nenek sambil membawa kue untuk dimakan bersama. Biasanya anak-anak akan menulis surat untuk kakek neneknya, isinya tentang gimana mereka sayang sama mereka dan ingin kakek neneknya tetap sehat selalu.
Menjelang Keirou no hi saya mulai mencari kira-kira mau membawa buah tangan apa saat berkunjung ke rumah bapak dan ibu mertua pada hari senin tanggal 17 nanti. Beli kue sudah pasti, tapi kasih hadiah apa ya untuk anak-anak serahkan kepada kakek neneknya. Jalanlah kami sekeluarga ke Home center dekat rumah. Melihat-lihat bagian gardening dimana dijual banyak bunga-bunga cantik bermekaran.
Tidak lama si bungsu teriak-teriak manggil seperti melihat sesuatu yang sangat menarik, Mamaaa kocchi ni kitee, mama sini deehh..
Mama aku sudah temukan kado buat obaachan ojiichan! Ini aja yaa..lucuuu. Masak dalam matsubokkuri keluar pohon bonsai loh!
Setelah saya lihat dan perhatikan, wahhiya bener-bener lucu dan bagus! Saya baru tahu ternyata ada juga kado yang dijual khusus untuk hari kakek nenek dan semua hiasannya itu pas sekali bermakna untuk nanti diberikan saat Keirou no Hi.
Tapi waduh, banyak sekali hiasan pohon yang cantik-cantik sehingga saya cukup bingung juga untuk memilihnya. Setelah kita berembuk, jatuhlah pilihan pada hiasan bonsai pohon matsu yang keluar dari buah matsubokkuri.
Menurut kamus berjalan saya -baca : suami hahaha-, pohon matsu itu simbol untuk perayaan, pohon matsu juga pohon yang sangat kuat dan panjang usianya, eh ngomong-ngomong tentang pohon matsu, saya jadi ingat ada halte bis dekat rumah yang bernama Ippon matsu (satu buah pohon matsu) itu ya ternyata beneran ada loh satu buah pohon matsu guede dan tinggi dan katanya umurnya sudah 300 tahunan, karena sudah ada sejak zaman edo! Koalaaahh tuwiir banget ya itu pohon! :D