Lihat ke Halaman Asli

Weedy Koshino

TERVERIFIKASI

Weedy Koshino

Kakizome, Tugas Sekolah di Awal Tahun

Diperbarui: 3 Januari 2016   18:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tugas Sekolah KAKIZOME

Tahun baru adalah hari paling istimewa di Jepang. Bisa dikatakan menjelang tahun baru, masyarakat Jepang akan disibukkan dengan berbagai kegiatan persiapan penyambutannya seperti bersih-bersih rumah (Oosouji), memasang hiasan di depan pintu (Shimekazari), mengirimkan postcard tahun baru (nengajyo) dan tentu berkunjung ke rumah orangtua untuk berkumpul bersama keluarga besar.

Tahun baru di Jepang dirayakan secara besar-besaran loh, terbukti seluruh kantor pemerintah dan swasta serta anak-anak sekolah itu semuanya diliburkan secara serentak selama beberapa hari. Liburan tahun baru bagi anak-anak sekolah disini sekalian disatukan dengan liburan musim dingin (Fuyu yasumi), atau bisa dikatakan liburan catur wulan, kurang lebih selama 2 minggu.

Setelah merayakan Tahun baru bersama keluarga besar di rumah sanak keluarga, maka anak-anak sekolah akan mulai disibukkan untuk menyelesaikan tugas sekolah. Pekerjaan Rumah (PR) yang diberikan oleh gurunya itu biasanya terdiri dari lembaran soal-soal yang harus dikerjakan oleh anak-anak kemudian diperiksa oleh orangtua, latihan lompat tali (nawatobi) dan terakhir KAKIZOME.

Nah, tugas terakhir inilah yang paling unik sekali.

Kakizome (Kaki:writing, Zome:first time) adalah menulis aksara kanji pertama yang dilakukan pada awal tahun. Kakizome biasanya ditulis pada tanggal 2 Januari. Tulisan berupa kaligrafi kanji itu menggunakan kuas dan tinta. Pengerjaan PR Kakizome dari sekolah ini dilakukan setelah tahun baru. Biasanya kata-kata yang dipilih masih ditentukan oleh gurunya.

Kakizome Temari 手まり

Si sulung mendapat Tugas Kakizome untuk aksara kanji TEMARI (手まり). Temari yang berarti Bola Tangan/HandBall ini suatu permainan yang mempunyai makna persahabatan dan kesetiaan. Menurut budaya tradisional Jepang, jaman dulu Temari/handball ini biasanya diberikan oleh orangtua kepada anak-anaknya saat tahun baru. Dengan pengharapan agar anak-anaknya selalu bahagia dalam kehidupannya. Makna yang indah ya.

Karena menulisnya menggunakan tinta, banyak sekali accident yang terjadi saat pengerjaannya. dari yang tintanya kebanyakan, tiba-tiba seret kuasnya, mutar kuasnya kepanjangan, sampe langkah alur nulisnya kanji lupa hahaha

Gak heran dari 12 lembar kertas panjang yang diberikan oleh gurunya itu hanya tersisa beberapa helai saja. Semuanya habis buat latihan hahaha..ayok motto ganbattee..!

 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline