[caption id="attachment_374909" align="aligncenter" width="500" caption="Kue Taiyaki dengan berbagai rasa, yummy!"][/caption]
Mulai hari ini sekolah anak saya sudah mulai libur musim semi. Dari pagi anak-anak udah nyenggol nyenggol mamanya terus minta jalan-jalan keluar. Kebetulan hari ini cuaca cerah dan udaranya pun sangat hangat, pas nih buat ajak unyil-unyil jalan-jalan melipir ke daerah stasiun untuk mampir ke toko buku sekalian.
Saya sudah tebak, ini kebiasaaan anak-anak yang suka gak pake kompromi kalau habis beli buku pasti langsung ke toko kue yang ada di pojok stasiun. Ya apalagi kalau bukan ngeloyor ke toko TAIYAKI. Ibu penjualnya sudah pada hapal dan suka senyum senyum karena sudah ngerti taiyaki yang isinya apa aja yang akan dipesan oleh anak-anak saya.
Toko kue Taiyaki di stasiun dekat rumah saya ini berupa gerai kecil yang letaknya di pojok stasiun. Tiap saya datang, entah kenapa tokonya pasti selalu penuh dengan pembeli yang mengantri. Kayanya orang Jepang suka banget sih sama cemilan si Taiyaki ini ya. Ya iya, wong rasanya enak ya hehehe
[caption id="attachment_374910" align="aligncenter" width="501" caption="Acara ngantri gak akan bosen karena bisa lihat cara bikinnya"]
[/caption]
Taiyaki adalah kue cemilan Jepang yang berbentuk ikan. Kue ini mirip banget sama kue Imagawayaki yang bentuknya bulat. Di mall dekat rumah, kebetulan ada juga toko kue Imagawayaki ini, walau rasanya sama persis dengan Taiyaki tapi anak-anak kayanya lebih senengan membeli Taiyaki, katanya karena bentuknya lucu, bentuk ikan full body hehehe
Bahan dasar buat Taiyaki ini adalah tepung terigu, telur, gula pasir, baking powder dan air. Kalo lihat bahannya kok kaya bikin pancake ya? Hanya bedanya kalau Taiyaki ini dimasukkan isi. Isinya bisa macem-macem loh, kalau jaman baheula sih kata suami saya isinya cuma angko (selai kacanga merah) saja, tapi makin kesini sudah banyak variasinya. Rasa yang biasa anak-anak saya pesan kalau beli Taiyaki selain rasa angko adalah rasa custard, keju, coklat, kuri-an (chestnut&redbean paste). Semuanya enyak enyak, karena sudah semua rasa saya cobain, idihh maruuk hahaha
[caption id="attachment_374911" align="aligncenter" width="500" caption="Taiyaki sebentar lagi mateng, tandanya kalau `ikannya` sudah pada berdiri :D"]
[/caption]
Kue Taiyaki berasal dari kata Tai (ikan tai) dan Yaki (panggang), eh napa pake bentuk ikan Tai yah? Naaah konon ikan tai itu melambangkan suatu keberuntungan dan bisa diartikan juga sebagai perayaan. Makanya Ikan Tai ini dimakannya hanya pada hari-hari spesial saja, karena memang ikan ini termasuk ikan yang gorjes atau mahal. Suguhan Ikan Tai ini bisa kita temukan saat perayaan tahun baru, ulang tahun, kelulusan dan kelahiran anak. Biasanya disajikan dalam bentuk yang utuh dan satu ekor ikan dimakannya rame-rame bersama keluarga :D
Karena artinya yang sangat bagus itu, maka gak ketinggalan orang jepang pun tetap berharap agar keberuntungan selalu meliputi kehidupannya pada cemilan yang mereka makan juga. Dan harapan itu tercetak pada kue Taiyaki ini, yang berbentuk ikan Tai.
Buat temen-temen yang liburan ke Jepang, cobain deh kue tradisional Jepang ini, biasanya banyak gerainya di stasiun-stasiun kereta api atau dalam mall di lantai bawah (depachika,basement). Cemilan ini tentunya gak bakal nguras isi dompet kok. Harganya sekitaran seratus yen-an, tergantung rasa. Bagi yang belum pernah coba, saya yakin 100%, itu sekali coba pasti pada suka, karena jadi mengingatkan sama rasa martabak makanan khas Tanah Air. Jadi bagi yang doyan sama martabak pasti kue Taiyaki ini tidak akan terasa aneh di lidah orang Indonesia. Met mencoba!