Repotnya Kalau Napi Kabur di Musim Dingin

Berita di TV yang membuat saya ketawa ngakak. Gimana nggak ketawa wong ternyata ada ya kejadian seorang narapidana kabur dari penjara lalu akhirnya menyerahkan diri karena kedinginan! Begitulah kisah lucu yang terjadi di Penjara Kentucky, Amerika Serikat. Robert Vick, pria berumur 42 tahun akhirnya harus menyerah kepada ganasnya cuaca dingin yang saat itu berada pada level minus 20 derajat, Bbrrr gimana dong kebayang dinginnya diluar, apalagi napi ini hanya menggunakan baju tahanan saja. Ya iya dong, masak kabur dari penjara sempet cari jaket tebal dan sepatu boots hihihi. Vick yang hanya semalam menghirup kebebasan itu, begitu panik karena bukan harus melawan dinginnya udara saja tapi juga pusing karena perutnya yang mulai terasa lapar. Untungnya Napi yang kabur tanpa perhitungan cuaca ini (hehehe) berhasil menemukan sebuah motel. Setelah mendapatkan makanan untuk pengganjal perut, Vick meminta tolong manager hotel untuk menelpon polisi karena sudah tidak sanggup lagi untuk kabur, karena tidak tahan dengan dinginnya udara. Hihihihi ada ada saja! Tidak hanya di Amerika, di Jepang pun ada loh! Berita yang masih hangat berkaitan dengan pelaku kriminal yang menyerah dengan udara dingin ini, terjadi di Kanagawa Prefecture. Beberapa hari yang lalu, Jepang sempat heboh karena ada seorang tersangka pelaku kejahatan yang kabur ketika sedang diinterogasi oleh penyidik kepolisian. Kok bisa? Saat di interview, tersangka yang masih berumur 20tahun, Sugimoto Yuta meminta ijin untuk permisi ke toilet yang tentunya di kawal oleh polisi, tapi ternyata ada celah dimana sang polisi lengah dan Sugimoto berhasil kabur keluar dari  Gedung Yokohama District Presecutors Office dan menghilang entah kemana. Kejadian yang membuat gelisah penduduk Jepang, termasuk kami, warga Chiba karena letak Kanagawa Prefecture adalah tetangga sebelah dari Chiba Dan Tokyo. Gimana tidak takut, karena Sugimoto ini adalah tersangka pelaku  perampokan dan pemerkosaan seorang wanita pada tanggal 2 Januari baru-baru ini. Akhirnya kepolisian Jepang mengerahkan 4000 petugasnya serta 850 mobil patroli dan beberapa anjing pelacak untuk memburu sang tersangka. Syukurnya Sugimoto secepatnya berhasil dibekuk oleh polisi 2 hari yang lalu (9 Jan) di sekitar Taman Yokohama. Saat di kepung polisi, Sugimoto masih berusaha kabur, namun ketika berusaha menyeberangi sungai dan baru pada kedalaman 50senti, Sugimoto berteriak untuk menyerah karena sudah tidak sanggup lagi dengan dinginnya air sungai yang bisa buat badan beku itu. Berita-berita kriminal yang sedang hangat, yang sempet membuat kami terkekeh kekeh layaknya nonton dagelan di TV. Kayaknya para polisi jadi harus berterima kasih sama keadaan cuaca ya, spesial untuk musim dingin. Karena tidak perlu lama-lama memburu para napi yang kabur, toh mereka pun segera bertekuk lutut sendiri karena udara dingin yang menerpa mereka. Kita saja kalau musim dingin menjemur baju di beranda saja sudah bikin tangan beku dan kebas, padahal hanya beberapa menit, apalagi napi yang kabur dari penjara ya, yang pastinya memakai baju seadanya bahkan tanpa alas kaki hiyyy petaka besar deh kalau harus ambil resiko akhirnya pada mati beku di jalan. Mungkin para kriminal ini sangat menyesal kabur di musim dingin, wong lebih enak sementara mendekam dulu dipenjara, sudah dikasih makan, ruangan pun hangat lagi :D Melihat kasus ini, kita menjadi lebih menghargai arti suatu kebebasan. Terbukti dengan adanya kasus-kasus diatas, dimana orang -orang berusaha kabur dan nerobos dinginnya udara luar  demi menghirup udara bebas, walaupun akhirnya berakibat fatal. Salam Hangat, wk Image:news.com.au