Lihat ke Halaman Asli

Wedha Adjie

mahasiswa universitas slamet riyadi

KKN di Jenawi, Mahasiswa Unisri Revitalisasi Bukit Ganduman Karanganyar

Diperbarui: 10 Januari 2023   19:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan Revitalisasi Bukit Ganduman Oleh Mahasiswa Unisri Solo (dokpri)

KARANGANYAR — Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Slamet Riyadi atau Unisri Solo di Karanganyar, Jawa Tengah, merevitalisasi desa wisata di Bukit Ganduman, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi.

Kegiatan yang digelar akhir Desember 2022 lalu ini bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Desa wisata merupakan tema dalam program KKN-T MBKM tahun ini. Hal ini dimanfaatkan dengan baik oleh mahasiswa KKN-T Unisri untuk merevitalisasi Bukit Ganduman yang sudah hampir 3 tahun menjadi sepi pengunjung. Dampak dari adanya pandemi Covid-19 sangat dirasakan oleh masyarakat, tak terkecuali pengelola Bukit Ganduman.

Bukit Ganduman di Karanganyar yang pernah viral pada 2017 tersebut kini menjadi sepi pengunjung akibat pandemi. Padahal, view yang diberikan sangatlah indah.

Hal tersebut membuat mahasiswa KKN-T Unisri Solo melaksanakan program kerja tersebut. Kegiatan yang dilakukan antara lain membersihkan tanaman liar yang tumbuh di sekitar jalan menuju puncak bukit yang kemudian menanam tanaman hias di sekitar jalan tersebut.

Juga dilakukan renovasi beberapa spot foto yang mengalami kerusakan. Selain itu, proses memulihkan perekonomian Desa Gumeng seperti menjaga loket masuk ke Bukit Ganduman, hingga mempromosikan wisata Bukit Ganduman ke media sosial.

Dengan adanya revitalisasi ini, diharapkan dapat memulihkan perekonomian Desa Gumeng seperti sedia kala serta wisata Bukit Ganduman dapat beroperasi kembali.

Keterlibatan masyarakat menjadi salah satu unsur penting dalam pemanfaatan desa wisata sebagai peningkatan perekonomian masyarakat hal ini juga harus mendapatkan manfaat yang besar.

Masyarakat dapat terlibat dalam aktivitas yang berkenaan dengan pelayaan barang dan jasa. Pemberdayaan masyarakat diharapkan dapat memberikan dampak yang positif secara ekonomi sosial dan budaya masyarakat.

Daya tarik yang disuguhkan di Bukit Ganduman diperkuat dengan keterlibatan masyarakat seperti menyuguhkan berbagai pelengkap dengan berbagai makanan dan jajanan untuk menemani liburan wisatawan.

Wisatawan disuguhkan dengan berbagai macam makanan dengan tarif mulai dari Rp5.000. Pengunjung bisa berfoto dengan bebas hanya dengan membayar tarif hanya Rp20.000 dan dapat menikmati berbagai spot foto yang disuguhkan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline