Lihat ke Halaman Asli

5 Tips Menanggapi Pertanyaan “Kapan Kawin” Saat Lebaran

Diperbarui: 14 Juli 2015   12:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wah, bulan Ramadhan tak terasa udah mau selesai aja, Lebaran menjadi salah satu momen semua masyarakat Indonesia untuk berkumpul bersama keluarga masing-masing. Mudik menjadi salah satu tradisi masyarakat Indonesia pada saat lebaran tiba. Tak peduli sejauh apapun jarak yang bakalan kamu tempuh agar bisa berkumpul bersama sanak keluarga. Tentunya, tak seorang pun ingin melewatkan momen yang hanya dilaksanakan setahun sekali. Kumpul keluarga seharusnya menjadi menyenangkan. Apalagi bagi orang-orang yang sudah lama tidak berkumpul, lebaran menjadi ajang bercengkrama dan melepas rindu. Tetapi, terkadang bagi sebagian orang, ajang kumpul keluarga menjadi sesuatu yang dihindari. Loh, ada ya? Kumpul keluarga saat lebaran menjadi hal yang menakutkan untuk para single-single mapan yang belum punya pendamping ataupun sudah punya calon pendamping ketika ditanya “Kapan Kawin?” oleh keluarga sendiri. Jangan sedih, guys. Tim merityuk punya sedikit tipsnya untuk menangkal habis pertanyaaan horror itu.

1. Dijadikan Bahan Candaan

Ketika kamu ditanya “Kapan nikah” kamu bisa menjawab dengan beberapa candaan. Misalnya : “kapan Kawin?” jawab aja “ May, maybe yes maybe noooooo!” atau jawab gini “Kalo ga sabtu ya minggu?” karena pada umumnya pernikahan dilakukan pada hari sabtu atau ga minggu. atau kamu juga bisa jawab ketika kamu lagi ikut kuis “Pass pass pass, bisa jadi bisa jadi!” Jawabnya jangan sambil emosi ya guys.

2. Jawab Sesuai Hati Nurani Kamu

Kalo kamu orangnya santai, kamu bisa jawab sesuai dengan keadaan kamu. misalnya “Fokus dulu di kerjaan” atau kamu bisa jawab “Belum ada yang cocok” dengan begitu kamu ga perlu ragu lagi untuk kumpul keluarga.

3. Jawab Dengan Religius

Pas banget momennya dengan lebaran kamu bisa jawab pertanyaan “Kapan kawin?” dengan “Maaf, jodoh kan di tangan tuhan, kita ga ada yang tau” Selanjutnya, pasti orang itu akan tertegun menanggapi jawaban kamu.

4. Pura-Pura ga Denger

Kamu bisa juga jadi pura-pura budeg ketika kamu ditanya kayak gitu. kalo kedengarannya kurang sopan kamu bisa dengan cepat mengalihkan arah pembicaraan ke topik lain, misalnya “ eh makan dulu sana” atau wah kue nastarnya manis” 

5. Balik Kasih Pertanyaan

Kalo jawaban dirasa kurang ampuh, kamu bisa nanya balik ke orang yang nanya, misalnya “kapan nikah?” “Kamu kapan? nunggu yang lain aja dulu” atau kalo om atau tante kamu yang nanya kamu bisa ngeles ngasih pertanyaan, “kapan nambah momongan?”

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline