Lihat ke Halaman Asli

3 Kesalahan Dalam Internet Marketing

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Banyak pengusaha yang sudah mulai memanfaatkan internet marketing, baik dengan membuat website, jejaring sosial maupun dengan E-mail marketing. Namun banyak dari mereka yang akhirnya beranggapan bahwa semua itu adalah hal yang percuma dan tidak memberikan efek pada bisnis mereka. Mengapa? Berikut ini adalah tiga kesalahan yang umum terjadi dalam internet marketing menurut webpraktis.

1.  Berpikir Bahwa Website Dapat Menghasilkan Traffic dan Awareness Hanya Dengan Effort yang Sedikit

Memang benar sebuah website dapat meningkatkan traffic dan awareness, namun hal ini harus dibantu dengan peringkat website Anda dalam mesin pencari. Hal tersebut tidak bisa diperoleh secara instan, dibutuhkan lebih dari sekedar template dan kata kunci. Anda harus mengisi konten website Anda dengan hal – hal yang relevan dengan bisnis Anda dan harus melakukan hal tersebut secara konsisten. Selain itu, Anda juga harus menentukan siapa audiens sehingga cara penyampaian Anda sesuai dengan target audiens yang telah ditentukan.

2. Tidak Membuat Strategi Dalam Penggunaan Jejaring Sosial

Twitter, Facebook, Instagram, Pinterest, dan LinkedIn bisa menyedot waktu yang Anda miliki dan hasil yang diperoleh juga tidak sebanding dengan effort yang telah dikeluarkan jika Anda tidak menggunakan strategi yang benar.

Anda harus menentukan tujuan dari penggunaan jejaring sosial, apakah untuk membangun awareness, apakah untuk meningkatkan traffic website Anda dan create sales atau untuk mengembangkan database calon pelanggan Anda.

Setelah itu Anda harus mengidentifikasi jejaring sosial manakah yang paling banyak digunakan oleh calon pelanggan sehingga Anda bisa fokus pada jejaring sosial tersebut dan tidak perlu membuang waktu pada jejaring sosial yang tidak digunakan oleh calon pelanggan Anda.

Selanjutnya, Anda harus membangun engagement dengan calon pelanggan Anda yang ada di jejaring sosial dengan memberikan informasi yang bermanfaat dan melakukan komunikasi dengan mereka. Terakhir, jangan lupa untuk mengukur usaha yang telah Anda lakukan pada jejaring sosial dengan mengacu pada tujuan dari penggunaan jejaring sosial yang telah Anda tetapkan sebelumnya.

3. Tidak Tahu Cara Melakukan Konversi Dari Traffic yang Sudah Ada

Jika  traffic yang Anda miliki sudah besar, engagement dengan brand Anda di jejaring sosial sudah kuat, tetapi tidak terjadi peningkatan pada sales Anda, maka ada yang salah pada strategi Anda. Kuncinya ada pada bagaimana cara Anda mengkonversi traffic Anda menjadi sales. Pastikan bahwa setiap halaman pada website Anda telah dioptimalkan agar pengunjung yang masuk bisa dipengaruhi oleh konten Anda dan membuat mereka melakukan sebuah aksi, baik itu mendaftar untuk newsletter ataupun untuk membeli produk Anda.

(sumber : portalpengusaha.com)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline