Begitu korupsi terjadi, menjadi sangat sulit untuk dibalik: pemilih mulai menilainya sesuai dengan harapan mereka terhadap kelas politik.
Penangkapan ini tidak selalu mengumumkan dirinya melalui perebutan kekuasaan secara terbuka – baik cara yang demokratis maupun yang tidak demokratis dapat digunakan.
Itu bisa terjadi melalui kudeta militer, penimbunan sumber daya alam oleh keluarga penguasa, atau melalui elit yang lahir untuk memerintah yang menunggangi gelombang populisme nasionalis ke dalam kekuasaan.
Ketiga model ini berkembang pesat dan mereka semua memiliki kesamaan yang sama: pemusatan pengaruh di tangan segelintir orang sehingga publik menjadi renungan pekerjaan politik.
Semua yang diperlukan agar ekosistem yang ramah korupsi dapat makmur adalah bagi mereka yang berkuasa untuk memiliki mandat yang begitu kuat sehingga mereka dapat mulai menyerang norma-norma politik tanpa takut akan hukuman.
Ada ungkapan bahasa Arab yang memperingatkan bahayanya kekayaan yang melimpah: “Uang longgar mengajarkan pencurian.” Korupsi menembus sistem dan mengendap di dalamnya sehingga kita tidak cukup melihatnya apa adanya.
“Keluarga bahagia semuanya sama; setiap keluarga yang tidak bahagia dengan caranya sendiri,” tulis Tolstoy. Hal yang sama berlaku di tempat lain – setiap sistem politik yang korup juga korup dengan caranya sendiri.
Hasil akhirnya, ketidakbahagiaan kolektif, adalah sama. Belum tuntas sejumlah artikel yang terbaca di awal tahun 2022, sepekan KPK tangkap tangan kepala daerah, darimana memutus lingkaran korupsi?
- Modus Korupsi Kepala Daerah Bekasi yang Tak Kunjung Usai,
- Suap Kepala Daerah, Zaman Kuno Membumikan Korupsi,
- Operasi Tangkap Tangan KPK, Bukti Politik di Indonesia adalah Bisnis.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menangkap kepala daerah Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Selasa (18/1/2022) malam.
Penangkapan Bupati dalam OTT di Langkat, Sumatera Utara, itu terkonfirmasi oleh sumber Kompas.com di KPK. Selain Bupati, KPK juga mengamankan beberapa pihak dalam OTT tersebut.