Lihat ke Halaman Asli

Tuntutan terhadap Kenaikan Bahan Pokok pada Demo 11 April 2022, Begini Tanggapan Ma'ruf Amin

Diperbarui: 13 April 2022   20:31

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada hari Senin, 11 Apri 2022 Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) melakukan demo besar-besaran. Tidak hanya di daerah Jakarta, tetapi di beberapa daerah seperti Bandung, Makassar, Kendari, dan daerah lainnya juga melakukan unjuk rasa tersebut. 

Demo mahasiswa 11 April dipicu banyak hal yang menjadi latar belakang adanya demo besar-besaran yang terjadi di wilayah Indonesia. 

Lalu apa tuntutan mahasiswa dalam demo 11 April 2022?

Dikutip dari akun media sosial milik Aliansi BEM SI, tertanda koordinator media BEM SI 2022, Luthfi Yufrizal, terdapat 6 tuntutan yang disampaikan, 2 diantaranya yaitu:

1. Mendesak dan menuntut Jokowi untuk mengusut tuntas para mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja menteri terkait.

2. Mendesak dan menuntut Jokowi untuk menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok di masyarakat dan menyelesaikan permasalahan ketahanan pangan lainnya. 

Belakangan ini isu ketahanan pangan terjadi di masyarakat, terutama pada minyak goreng, sehingga berdampak pada harga yang tinggi, kelangkaan, hingga ketidakmampuan pemerintah dalam menstabilkan harga.

Dikutip dari CNN Indonesia, Ma'ruf Amin menjelaskan kenaikan bahan pokok yang terjadi belakangan ini tak lepas dari imbas situasi ekonomi global dan juga dipengaruhi faktor perang Rusia-Ukraina serta perubahan iklim yang terjadi.

Ma'ruf lantas mengatakan pemerintah telah berupaya mengatasi lonjakan kenaikan harga tersebut, salah satunya dengan mengeluarkan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) terhadap minyak goreng.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline