Pandemi Covid-19 telah merubah cara masyarakat dunia beraktivitas termasuk saya yang merupakan seorang tenaga pendidik di sebuah SMP swasta di kota Medan. Kegiatan pembelajaran yang sedianya dilakukan secara tatap muka, mulai pertengahan Maret lalu tidak mungkin lagi dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 secara masif di masyarakat. Sebagai gantinya, kegiatan pembelajaran akan dilakukan secara daring. Mendengar kata daring tentunya membuat pikiran ini langsung membayangkan berapa banyak kuota yang harus disediakan untuk mendukung kegiatan pembelajaran. Awalnya saya menggunakan operator lain untuk mendukung kegiatan pembelajaran. Tapi, astaga! Dalam dua minggu, kouta yang biasanya masih bersisa di akhir bulan kini habis, bahkan harus membeli paket tambahan alias booster bila tidak ingin kegiatan belajar-mengajar terhambat.
Dipikir-pikir, kok bisa habis,ya? Ternyata beberapa sesi live yang saya lakukan untuk mengajar cukup menguras kuota, pengiriman bukti pengerjaan tugas harian berupa foto-foto, belum lagi aktivitas lain seperti browsing, mengunduh dan menggunggah video pembelajaran, serta aktivitas dasar lain seperti media sosial, bermain game online, dan kegiatan ibadah yang dilakukan melalui live streaming mau tidak mau membuat kebutuhan data tidak lagi sama seperti masa-masa sebelum Covid-19 melanda, bahkan bisa dikatakan meningkat menjadi dua kali lipat. Sebagai contoh, bila sebelumnya kuota sebesar 10GB cukup bahkan berlebih untuk satu bulan, kini harus 20GB, itupun tergantung seberapa sering melakukan sesi live mengajar dan berapa banyak video pembelajaran yang diunduh dan diunggah. Untuk bertahan pada operator sebelumnya terasa cukup memberatkan karena setelah dicermati, harga yang ditawarkan untuk paket data berkapasitas besar kurang ramah di kantong mengingat penghematan harus dilakukan mengingat situasi yang sedang tidak menentu.
Akhirnya perhatian saya tertuju pada kartu Tri yang memang telah saya miliki sebelumnya namun tidak terlalu aktif digunakan karena merupakan nomor koleksi karena memiliki empat digit terakhir yang sama dengan tahun lahir saya. Untuk tetap mempertahankan masa aktif kartu Tri tersebut, sebelumya saya mempergunakan produk AlwaysOn yang menawarkan masa aktif internet hingga satu tahun senilai Rp 50.000 sehingga saya tidak perlu repot-repot untuk terus mengisi pulsa setiap bulannya. Awalnya saya sempat ragu, apakah keputusan untuk mempercayakan segala aktivitas daring saya bersama Jaringan 3 Indonesia adalah tepat karena sebelumnya beberapa rekan kerja sempat mengeluhkan kualitas Jaringan 3 Indonesia di daerah tempat tinggal mereka. Karena setiap orang berhak mendapatkan kesempatan kedua termasuk juga Tri, saya mencoba untuk mencari informasi terbaru mengenai Jaringan 3 Indonesia melalui website resmi www.tri.co.id. Mata saya seketika berbinar-binar ketika membaca bahwa Tri telah didukung dengan jaringan baru yang siap mendukung masyarakat untuk tetap produktif meskipun beraktivitas dari rumah. Masih belum yakin dengan Jaringan 3 Indonesia? Klik disini untuk menemukan berbagai alasan mengapa Jaringan 3 Indoensia layak dipertimbangkan untuk menemani kita dalam beraktivitas dari rumah selama pandemi ini dan daerah-daerah yang sudah dijangkau oleh jaringan baru Tri Indonesia yang dijuluki Jaringan 4.5G Pro tersebut.
Berbekal informasi yang saya dapatkan dari sini dan laman resmi Tri, saya segera membuka aplikasi bima+ di ponsel untuk melakukan pembelian paket data. Ketika melihat-lihat pilihan paket data yang tersedia, saya hampir tidak percaya bahwa Tri menawarkan produk AlwaysOn yang berbeda dengan yang saya ketahui sebelumnya, yakni AlwaysOn Unlimited + AON 10GB seharga Rp 85.000 saja. Paket lainnya yaitu AlwaysOn Unlimited + AON 6GB ditawarkan dengan harga Rp 60.000. Sebagai informasi, paket tanpa jatah unlimited alias AON 6GB biasanya ditawarkan seharga Rp 39.000, bukankah penawaran bundling unlimited + AON ini cukup menggiurkan? Tanpa menunggu lagi, paket bundling AlwaysOn Unlimited + AON 10GB menjadi pilihan utama. Pembelian paket melalui bima+ juga cukup praktis karena menyediakan berbagai pilihan pembayaran, dari pemotongan pulsa, dompet digital kekinian, dan kartu kredit yang kita miliki. Transaksi yang berhasil ditandai dengan masuknya sms notifikasi dan petualangan bersama Jaringan 3 Indonesia pun dimulai.
Meskipun menawarkan embel-embel unlimited, tetapi tetap ada syarat dan ketentuan yang harus diperhatikan yaitu internet unlimited dimulai pukul 01.00 hingga pukul 17.00 di semua Jaringan 3 Indonesia baik 2G, 3G, ataupun 4G. Meskipun bagi sebagian orang dianggap mubazir karena dimulai dari jam "kuntilanak" namun hal tersebut masih dapat saya toleransi karena memang aktivitas utama saya biasanya dimulai dari pukul 08.00 hingga pukul 17.00 setiap harinya, termasuk kegiatan ibadah setiap hari Minggu.
Berbekal jatah unlimited, dalam melakukan kegiatan belajar-mengajar, saya tidak lagi was-was kuota akan habis di tengah jalan. Tak jarang dalam melakukan kegiatan pembelajaran, saya membutuhkan beberapa perangkat yang terhubung dengan jaringan internet secara bersamaan misalnya ponsel untuk mengorgansir kegiatan pembelajaran dan laptop untuk mencari bahan pengajaran, edit video, mengunduh dan mengunggah video pembelaran. Dengan memanfaatkan thetering sinyal dari ponsel, laptop pun turut terhubung dengan Jaringan 3 Indonesia sehingga aktivitas browsing serta unduh dan unggah video pun lancar jaya. Kegiatan live streaming mengajar dan ibadah juga berjalan lancar tanpa jeda alias buffering. Meskipun kadang kala sinyal 4GLTE berubah menjadi 3G, namun kegiatan streaming tidak mengalami hambatan yang berarti karena tak lama kemudian 4GLTE akan kembali tampak di indikator sinyal. Hal ini tentunya dikarenakan Medan merupakan salah satu dari sekian banyak kota di Indonesia yang telah dibekali dengan jaringan baru Tri sehingga dapat diandalkan untuk mendukung produktivitas selama beraktivitas dari rumah.
Di sela-sela penat beraktivitas, menenangkan pikiran dengan bermain game online atau sekadar melihat-lihat postingan baru di Instagram adalah hal yang lumrah saya lakukan. Tidak ada istilah disconnect ataupun afk hingga permainan berakhir. Memantau perkembangan belajar siswa selain melalui pesan tertulis, tak jarang juga mengharuskan penggunaan voice dan video call mengingat tidak semua hal dapat dijelaskan melalui pesan tertulis. Dengan kualitas jaringan yang baik dan stabil dari Tri Indonesia maka semua kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan lancar tanpa kendala yang berarti. Dengan demikian, meskipun kegiatan belajar-mengajar dilakukan dari tempat yang berbeda bahkan terpisah oleh jarak, namun Jaringan 3 Indonesia mampu #KalahkanJarak sehingga menghadirkan pengalaman kegiatan pembelajaran daring yang tak jauh berbeda dengan kegiatan pembelajaran tatap muka di kelas.
Kegiatan pembelajaran daring untuk tahun ajaran 2019-2020 berakhir beberapa hari menjelang perayaan libur Lebaran dan bertepatan pula dengan berakhirnya sebulan masa berlaku paket AlwaysOn Unlimited + AON 10GB yang saya miliki. Namun bukan berarti petualangan saya bersama Jaringan 3 Indonesia juga turut berakhir karena 10GB tersebut akan AlwaysOn selama kartu kita masih berada dalam masa aktif. Karena untuk sementara waktu kegiatan pembelajaran daring belum akan dimulai, maka kebutuhan kuota kembali ke tingkat normal dan bagi saya, inilah salah satu hal yang juga menjadi nilai plus produk AlwaysOn yang ditawarkan oleh Tri. Paket AlwaysOn Unlimted tadi berlaku selama sebulan penuh dan tidak diperpanjang secara otomatis sehingga dapat membantu menghemat pengeluaran. Ketika tahun pelajaran baru yang akan dimulai pada bulan Juli nanti, produk AlwaysOn Unlimited + 10GB dapat kembali saya aktifkan mengingat kota Medan yang masih tergolong zona merah Covid-19 sehingga kegiatan pembelajaran masih akan dilakukan secara daring.
Pengalaman saya bersama jaringan baru Tri selama pembelajaran daring membuat saya merekomendasikan produk AlwaysOn kepada teman-teman kerja karena kualitas jaringan baru Tri terbukti baik dan stabil. Untuk mendapatkan produk AlwaysOn dari Tri juga sangat mudah, karena tinggal duduk diam dirumah kita dapat melakukan pemesanan kartu perdana, pemilihan nomor yang kita inginkan, dan menunggu kartu perdana idaman sampai di hadapan kita. Hal ini juga sudah saya buktikan sendiri karena awalnya bermaksud iseng mencoba-coba, ternyata saya kembali menemukan nomor cantik yang rasanya sayang untuk dilewatkan, setelah pembayaran berhasil, dalam waktu dua hari kerja, kartu perdana yang saya pesan tiba dengan selamat.