Lihat ke Halaman Asli

Yogi Setiawan

Aku adalah

Syariah Pispot

Diperbarui: 21 Januari 2016   10:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Sumber ilustrasi: jelajahsukabumi.com"][/caption]

Suatu sore di warung kopi ada dua laki-laki yang asik mengobrol. Apa yang dibincangkannya? Yuk kita baca sampai habis.

"Tong tau gak?  Katanya bom kemarin itu rekayasa. Ledakan itu hanya untuk pengalihan isu berita tentang PT Pispot."

"Sok tau lu Jang. Ngomong aja salah. Itu PT Freeport, bukan PT Pispot."

"Oh salah ya Tong." sambil garuk-garuk kepala.

"Iya salah. Kamu tau gak, kalau otak pelaku bom itu sekarang dia di Syariah?"

"Suriah kali Tong."

"Nah iya maksudnya itu." nyusul garuk-garuk kepala juga. "Oiya kalo mau pergi ke Suriah musti pake Pispot ya Jang?"

"Pasport Tong, bukan pispot!" Ujang mulai kesal.

"Saya sebenernya kesel Jang. Kenapa orang-orang itu ngebom Jalan Syariah? Padahal katanya dia pembela syariah."

"Itu Jalan Sarinah Tong, bukan syariah!" Ujang tambah jengkel.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline