Bau anyir darah mendidih merona dalam tubuh
Jidat berkrenyit menyiksa pikiran
Nanar mata liar mengintip sinis
Telinga pongah menguntit issue
Lidah bergetar menebar selaksa janji di awang-awang
Demi sebuah singgasana gemuruh suara
Tipu daya berselimut strategi
Gegap gempita menguras harta rakyat
Berkedok pembangunan
Membangun hirarki kekuasaan
Di atas tumpukan derita berjuta nyawa