Lihat ke Halaman Asli

Wayan Seriyoga parta

Pengajar Seni Rupa di UNG/Kurator Seni Rupa/Founder KBGI

Weaving The Colours of The Archipelago

Diperbarui: 14 Juni 2023   07:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber IG @pertiwinegeriku

Pameran Seni Rupa dan Fashion Dari Pertiwi


                                                                 Youtube Chanel by @iwonkarts

Pertiwi, berawal dari sebuah pameran tahun 2020 yang menghadirkan tiga Ibu perupa asal Bali yaitu; Ni Ketut Ayu Sri Wardani, Gusti Ketut Oka Armini dan Ni Nyoman Sani. Tahun ini mereka berkolaborasi dengan fashion desainer Nick Djatnika, menggelar pameran bertajuk "Weaving the Colours of the Archipelago". 

Tema ini memiliki makna berlapis, secara harfiah tematika yang diangkat tercermin secara langsung dalam pemilihan media (kain tenun) dan ikon-ikon visual yang dieksplorasi dalam karya. 

sumber IG @pertiwinegeriku

Sementara secara kiasan dapat dimaknai sebagai upaya untuk kembali memaknai keragaman atau kebhinekaan dalam ranah budaya Nusantara, yang diinterpretasikan secara personal melalui ekspresi karya-karya seni lukis dan rancangan busana. 

Anggota Pertiwi sama-sama dari Bali, akan tetapi mereka memiliki latar pendidikan yang berbeda. Ni Nyoman Sani yang berlatar pendidikan S1 Seni Lukis di STSI yang sekarang menjadi ISI Denpasar, Gusti Ketut Oka Armini mengenyam pendidikan S1 Seni Grafis di FSRD ISI Yogyakarta; dan Ni Ketut Ayu Sri Wardani menjalani pendidikan S1 Seni Lukis di FSRD ITB Bandung. 

sumber IG @pertiwinegeriku

Latar belakang pendidikan tersebut dapat menjadi anasir yang mendasari proses kreatif mereka, dengan pilihan media dan bahasa ungkap visualnya masing-masing. Serta menentukan media seni rupa yang ditekuni untuk menjadi perupa dengan kekhasan dan keunikan karyanya masing-masing. 

Disela kesibukannya masing-masing, mereka tetap merawat kegelisahan kreatifnya pada media ekspresi yang tekuni. Pengalaman sebagai perupa dan sekaligus sebagai Ibu membawa penghayatan karya-karya mereka senantiasa menghadirkan cara pandang yang unik, dalam menangani dan memberlakukan media seni rupa sebagai bahasa ungkapan visual.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline