Lihat ke Halaman Asli

Pendukung Jokowi Terkena Musibah

Diperbarui: 17 Juni 2015   11:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ini Pembalasan Karena Menghalangi Relawan Anti Korupsi Melawan Jokowi Saat Pencalonan BG.

Ibarat embun yang jatuh ketanah, hilang terserap musnah. Seperti itulah citra jokowi saat ini, sebagai presiden RI yang begitu diidolakan oleh para pendukungnya, dianggap menjadi orang yang bisa membawa Indonesia menuju gerbang kemajuan bangsa, ternyata kandas dalam waktu kurang dari 100 hari menjadi presiden.

Masih ingat dengan slogan “AKU RAPOPO” yang selama ini dikoar koarkan oleh pendukung jokowi jika seandainya mereka kalah dalam berdebat terhadap capresnya, karena begitu percayanya mereka kepada beliau, akhirnya menjadi melempem seperti kerupuk yang sudah kemasukan angin. Nampak aja masih bagus kerupuk tersebut, tapi jika digigit lembek, anyep dan melempem. Didalam topik topik media diinternet, masih ada saja dari pendukung jokowi yang memuji muji beliau, padahal jelas sekali klo presiden jokowi adalah BONEKA, karena terbukti klo pencalonan BG tidak diakui jokowi sebagai usulannya.

Yang hebatnya dan sekaligus membuat aneh, ketika prabowo datang menemui presiden jokowi diistana, SONTAK PARA PENDUKUNG JOKOWI MEMUJI MUJI PRABOWO LAYAKNYA SEORANG TOKOH BANGSA YANG SANGAT HEBAT. Dan ternyata ketika ditelusuri pujian yang ditujukan kepada prabowo, tetap saja menyusupkan pujian kepada jokowi, seperti JOKOWI NUMPANG PENCITRAAN KEPADA PRABOWO.

Sungguh aneh bangsa ini, ketika pencapresan kemarin, prabowo dianggap seperti setan oleh pendukung jokowi, layaknya seorang hitler yang telah melakukan pelanggaran HAM berat dan layak dihukum mati, sedangkan sekarang malah dipuji puji. Suatu jiwa manusia yang sangat sulit ditebak atas perbuatan pendukung jokowi ini. Kok bisa bangsa ini cepat berubah dan tidak konsisten dalam mengambil keputusan?

KENAPA ANDA HARUS MEMUJI PRABOWO, JIKA DAHULU ANDA MENGHINANYA?

Belajarlah jadi makhluk yang bisa mempertanggungjawabkan antara perkataan anda yang dahulu dengan yang sekarang!




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline