Lihat ke Halaman Asli

ekafolks

amorfati

Rokok Elektrik Tanpa Risiko, Yakin?

Diperbarui: 9 Oktober 2016   10:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Vaper (timeout.com)

Stereotip yang timbul di masyarakat selama ini bahwa menghisap rokok elektrik atau vape adalah aman mungkin harus dihilangkan.

Menghisap rokok elektrik maupun konvensional sama saja bahayanya, berikut adalah zat-zat berbahaya yang terkandung dalam rokok elektrik:

  1. Propilen Glikol, senyawa kimia yang pada rokok elektrik kandungannya melebihi batas ambang normal;
  2. Logam, menyebabkan kerusakan pada paru-paru;
  3. Karbonil, menyebabkan kanker;
  4. Pewarna sintetis;
  5. Perasa sintetis;
  6. Nikotin, memberikan efek candu.

Selain bahaya zat kimia, vape juga rawan meledak. Namun untuk masalah ini,  bisa dikatakan tergantung penggunanya.

Sebuah vape terdiri dari beberapa komponen yang penting, diantaranya sebagai berikut:

Komponen Vape (majalahsains.com)

  1. Drip Tip, bagian untuk menghisap uap yang dihasilkan;
  2. Tube Tank, berisi cairan yang akan dipanaskan dan menghasilkan uap untuk dihisap;
  3. Automizer, menghasilkan panas yang akan membuat cairan menjadi uap. Terdapat coil atau sumbu berupa kawat yang akan menghasilkan panas saat dialiri listrik;
  4. Tombol Power, tekan tombol sembari menghisap. Jika tidak ditekan, asap tidak akan keluar meski dihisap sekuat apapun;
  5. Baterai, sebagai sumber tenaga menghasilkan listrik ke coil;
  6. Mods, adalah tutup atau penampung baterai;
  7. Liquid, biasanya dijual dalam kemasan botol 15ml atau 30 ml.

Pengguna harus tahu cara merawat dan menggunakan vape. Terkadang pemilik vape tidak mengetahui baterai yang sesuai dengan spesifikasi vapenya sendiri. Kebersihan vape juga perlu diperhatikan untuk mencegah terjadinya ledakan.

Selain itu, barang yang dibeli dari toko yang belum memiliki lisensi dari Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia berpotensi menimbulkan ledakan karena barang yang dijual asal-usulnya kurang jelas.

Pada dasarnya vape terdiri dari dua jenis. Yakni Mechanical Mod dan Electric Mod.

Ledakan vape cenderung terjadi pada jenis Mechanical Mod. Dari segi harga Mechanical Mod lebih murah dibandingkan dengan Electric Mod.

Mechanical Mod kurang aman bagi pemula karena hanya terdiri dari baterai, coil, serta tank. Jenis ini juga tidak memiliki indikator jika vape yang digunakan lowbatt atau kepanasan karena terlalu lama di-charge.

Karenanya dalam penggunaan dibutuhkan keterampilan khusus bagi para vaper (sebutan pengguna vape).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline