Lihat ke Halaman Asli

wawan s

Belajar menulis

Jalan Menuju Metaverse: Horison World

Diperbarui: 16 Desember 2021   18:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Di pertengahan bulan Nopember 2021, jagad digital dikejutkan dengan berita diperkenalkannya gagasan ruang virtual bernama Metaverse, oleh Facebook. Sebelumnya, pada bulan Agustus 2021, Facebook (atau Meta) memperkenalkan Horizon Workroom.

Pada 9 Desember 2021, Meta memperkenalkan Horizon World. Horizon World merupakan langkah menuju Metaverse. Horizon World merupakan aplikasi gratis untuk bersosialisasi dalam virtual reality. Dengan avatar digital, orang bisa berjalan di dalam Horizon World, dan berinteraksi dengan pengguna lain.

Dalam situsnya, Horizon World menampilkan semboyan "create, explore, together." Pengguna, atau "visitor," "dijanjikan akan menjadi bagian yang menjadi besar." Dalam konsep "create," semua orang, baik kreator handal mau pun pemula, akan bisa dengan mudah membangun pengalaman yang mendalam dan menginspirasi.

Dalam konsep "explore," Horizon World hanyalah titik lompatan. Karena nantinya semua orang di seluruh dunia akan terhubung. Dalam Horizon World, orang bisa menguji ketrampilan, imajinasinya sendiri dan banyak lagi. Digambarkan bahwa orang akan melompat ke dunia yang bergerak cepat, menjelajah ke dunia lain, dan menjadi terinspirasi. Orang akan menemukan kemungkinan-kemungkinan yang tak terbatas.

Dalam Horizon World, avatar bisa menggerakkan jari, tangan dan mulutnya. Memang, avatar di sini baru bisa tampil seperti kartun, separuh badan atas, yang mengambang diatas kursi virtual.

Dengan Horizon World, Meta berharap mendorong penggunaan virtual reality dari ceruk teknologinya, yang semula tak ada kepastian penggunaan diluar game. Memang headset dan aplikasi virtual reality sudah lama ada, tetapi belum ada perusahaan yang sukses meraih bayak konsumen dengan piranti tersebut.

Meta berharap Horizon World bukan hanya menjaid tempat nongkrong, namun juga menjadi tempat bermain. Sebelumnya, Meta (Facebook) dan Oculus membuat aplikasi tempat nongkrong seperi oculus room (2016) dan Facebook Spaces (2017).

Bagi yang tak puas dengan media pertemuan online yang sudah ada, Horizon World bisa menjadi ruang pertemuan digital yang bisa digunakan oleh 16 headset virtual reality. Secara keseluruhan, Horizon World bisa mengakomodasi 50 peserta, namun diluar yang 16 tersebut hanya bisa tampil datar seperti pada layar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline