Beberapa tahun belakangan Facebook mengeluarkan fitur reel, fitur reel ini terhubung ke instagaram. Semenjak fitur reel di Facebook Pro mengahasilkan uang, beramai-ramailah pindah menggunakan FB Pro. Dilihat sepintas ternyata hampir 70% pengguna PB Pro adalah perempuan, dan sebagian besar emak-emak muda. semua aktivitas kesehariannya bisa di upload di reel, status, atau berbagi certia kepada followernya. Mereka saling dukung untuk mendapatkan follower yang banyak dan saling tonton reel untuk mengejar jam tayang supaya iklan bisa masuk, salah satu syaratnya 60.000 jam tayang dalam 28 hari.
Konten-konten yang paling banyak diunggah adalah kegiatan keseharian emak-emak muda, seperti memasak, menyapu rumah, belanja ke pasar, menjemur baju, setrika baju, semua bisa jadi konten, tinggal diberikan musik atau sound yang viral, biasanya langsung banyak yang nonton. Pada awal-awal banyak yang berhasil monestesi alias menghasilkan uang dari FB Pro, seiring makin banyak yang membuat konten di reel FB Pro, alogaritmanya pun berubah.
Fenomena ini menjadi kebangkitan ekonomi kreatif, emak-emak yang biasanya di rumah bisa menghasilkan uang dari iklan di reel, walaupun tidak segampang yang dibayangkan tetapi ada peluang mendapatkan uang dari upload Video reel
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H