Lihat ke Halaman Asli

Wawan Pkb

Staf karyawan

Menguak Rahasia Mata Juling: Penyebab, Diagnosa, dan Pengobatan

Diperbarui: 19 Juni 2024   08:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi mata meliat ke atas (istock. Com/Julio Ricco)

Mata juling, atau dalam istilah medis dikenal sebagai strabismus, adalah kondisi di mana kedua mata tidak sejajar dengan benar dan melihat ke arah yang berbeda. Kondisi ini bisa terjadi secara terus-menerus atau datang dan pergi, dan dapat memengaruhi penglihatan serta kesejahteraan psikologis seseorang. Artikel ini akan menguak rahasia di balik mata juling, mencakup penyebab, diagnosis, dan metode pengobatan yang tersedia.

Penyebab Mata Juling

1. Faktor Genetik

Banyak kasus mata juling disebabkan oleh faktor genetik. Jika salah satu atau kedua orang tua memiliki riwayat mata juling, anak mereka memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan kondisi serupa.

2. Ketidakseimbangan Otot Mata

Mata dikendalikan oleh enam otot yang harus bekerja sama untuk mengarahkan kedua mata ke arah yang sama. Ketidakseimbangan dalam kekuatan atau koordinasi otot-otot ini dapat menyebabkan mata juling.

3. Gangguan Penglihatan

Masalah penglihatan seperti rabun jauh, rabun dekat, atau astigmatisme yang tidak terkoreksi dapat meningkatkan risiko mata juling. Mata yang berusaha keras untuk fokus dapat mengembangkan strabismus sebagai mekanisme kompensasi.

4. Kondisi Medis Lain

Beberapa kondisi medis, termasuk cerebral palsy, sindrom Down, dan hidrosefalus, dapat mempengaruhi otot dan saraf yang mengendalikan mata, sehingga menyebabkan mata juling.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline