Pilih Rika Atau Nura
Rika terus saja bicara "kamu pilih siapa?" diriku atau dirinya.
Apa aku harus jawab sekarang ? "Ya iyalah", jawab Rika dengan suara agak meninggi.
Adakah kesempatan aku berfikir terlebih dulu? Aku meminta keringanan, untuk meminta pentunjuk-Nya melalui istikharahku.
"Sampai kapan?" desaknya.
Ya, sampai aku mendapat jawaban
"Kira-kira kapan?" Rika semakin penasaran
Ya, aku enggak tahu, itu bisa cepat atau bisa lambat.
Dihadapkan pada situasi ini aku benar-benar bingung, harus memilih diantara dua pilihan yang nyaris sama dan sempurna, untuk memilih lalu memutuskan salah satu dari keduanya, dalam pandanganku yang satu orangnya baik, ramah, akhlaknya baik, cantik mah udah jelas, yang kedua, enggak jauh beda, kedua-duanya paket komplit begitulah aku menyebutnya dan sosok itu yang aku cari selama ini.
Kalau kamu pilih diriku, masa depanmu akan lebih jelas? sahut Rika