Puisi Akrostik "Layangan Putus"
Diperbarui: 12 Juni 2024 20:53
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com
Puisi Akrostik "Layangan Putus"
Laju rindu menyengat kalbu
Aula hati kian hampa
Yakin kau anugerahku
Asa telah kudapatkan
Gejolak menyerbu sunyi
Asmara kian terkoyak
Namamu menyepi di hati
Padam bara rindu di dada
Ungkap segenap rasa
Taman hati merana
Halaman Selanjutnya